PR PANGANDARAN – Baru-baru ini seorang guru menjadi perbincangan banyak orang. Pasalnya guru yang diidentikan sebagai sosok yang mampu menjadi teladan dan panutan, justru melakukan hal sebaliknya.
Seorang guru diketahui menginjak leher salah satu muridnya yang memiliki kulit hitam.
Bukan hanya menginjak leher sang murid, guru tersebut juga mengambil gambar dengannya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, guru yang mengambil foto kakinya menginjak leher siswa kulit hitam itu mengundurkan diri.
Baca Juga: Dinar Candy Berikan Rp3,5 Juta Meski Dihujat Maksiat, Aldi Taher: Masa Gua Gak Dapet Apa-Apa
Insiden yang menarik perhatian banyak orang ini diketahui terjadi di Texas.
Seorang guru sekolah dasar Texas yang mengambil foto kakinya di leher siswa kulit hitam.
Ia kemudian mengirimkannya ke ibu anak laki-laki itu minggu lalu.
Kemudian, tak lama berselang, guru yang bersangkutan tersebut diketahui mengundurkan diri.
Guru Sekolah Dasar Lamar di Greenville, timur laut Dallas, yang fotonya mengundang kemarahan dari ayah siswa berusia 10 tahun.
Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 pada 27 April 2021: Anak Buah Kang Mus Bereskan Huru Hara Bubun vs Tony
Lebih lanjut administrator sekolah mengatakan bahwa dia menggunakan foto itu sebagai ancaman pura-pura.
Hal itu dilakukan ketika siswa tersebut gagal menyerahkan tugas pekerjaan rumahnya.
Guru, yang tidak disebutkan namanya, segera diskors setelah dia mengirim foto tersebut ke ibu anak laki-laki itu pada hari Selasa.
Pada hari yang sama petugas polisi Minneapolis Derek Chauvin dihukum atas pembunuhan George Floyd, yang meninggal setelah Chauvin meletakkan kakinya di lehernya selama sembilan menit.
Meskipun ayah anak tersebut memberi tahu reporter lokal bahwa dia sangat marah dengan foto itu, ibunya mengatakan hal yang berbeda.
"Saya tidak memikirkan apa-apa," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan afiliasi NBC.
Administrator sekolah yang menangguhkan guru tersebut selama penyelidikan berencana mengadakan pertemuan untuk guru itu.
Ia berencana melakukan pertemuan mengenai pemecatan guru yang bersangkutan tersebut pada minggu depan.
Namun, sebelum keputusan itu dibuat, guru yang bersangkutan terlebih dahulu telah mengajukan pengunduran dirinya.***