PR PANGANDARAN - Masjid Taipei di Taiwan mendadak ditutup lantaran ditemukan klister baru Covid-19 yang bermula dari seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
Masjid Taipei ditutup sejak 1 Mei hingga 16 Mei 2021. Dengan penutupan masjid tersebut, dipastikan tidak aka nada kegiatan shalat Idul Fitri pada 15 Mei 2021.
Pengumuman tersebut dirilis Yayasan Masjid Besar Taipei pada Sabtu, 1 Mei 202, hal itu sebagai upaya untuk pengendalian wabah Covd-19.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 2 Mei 2021: Keajaiban Terjadi kepada Aldebaran, Kondisinya Langsung...
Menurut berbagai sumber di Taiwan menyebutkan, bahwa kasus Covid-19 bermula dari seorang pilot pesawat China Airlines berkewarganegaraan Indonesia, yang hasil tes PCR-nya positif saat baru mendarat di Australia pada 21 April 2021 lalu.
Pilot berusia 40 tahun tersebut mendatangi Masjid Besar Taipei pada 16 April 2021.
Pusat Komando Kegawatdaruratan Taiwan (CECC) langsung melacak beberapa orang yang kontak dekat dengan pilot tersebut.
Baca Juga: Vokalis Deadsquad Daniel Mardhany Positif Gunakan Narkoba
Dari pelacakan tersebut, ditemukan ada 65 orang, yakni mahasiswa dan dosen, dan kebanyakan dari Indonesia yang kontak dengan sang pilot, sehingga harus diisolasi selama 7 hari dari masa pencarian, hingga 30 April 2021.
“Namun ada kebijakan lain yang membuat karantina kami diperpanjang dua hari hingga besok, 2 Mei 2021,” kata seorang mahasiswa Indonesia yang tengah di isolasi mandiri kepada Antara di Beijing, Sabtu, 1 Mei 2021.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, sebelum pandemi, Masjid tersebut selalu membludak jamaah saat melaksanakan shalat Jumat dan Idul Id.
Baca Juga: Resep Sayap Ayam Kecap Pedas, Cocok untuk Menu Santapan Setelah Tarawih Ramadhan 2021
Sementara, warga manapun yang melaksanakan ibadah di Masjid Taipei, anda dapat menikmati beberapa restoran dan penjual makanan berlabel halal, termasuk hidangan khas Indonesia.
Pekerja migran di Taiwan dari Indonesia mencapai 290 ribu dalam sector formal , informal dan pelayaran.***