PR PANGANDARAN - Kapal penyelundup yang dicurigai terbalik di San Diego, menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas.
Selain tiga orang tewas lebih dari 20 lainnya dirawat di rumah sakit atas insiden kapal penyelundup terbalik di pantai San Diego tersebut.
Kronologi insiden kapal tersebut terlihat dari puluhan orang melompat dari kapal yang penuh sesak ketika menghantam karang di dekat semenanjung Point Loma dan akhirnya pecah.
Baca Juga: Sempat Digantung Berbulan-bulan, Nissa Sabyan Akui yang Pertama Bilang Ingin Bersama Ayus
Hal itu disampaikan oleh penjaga pantai San Diego Letnan Rick Romero pada jumpa pers.
“Ada orang-orang di air yang tenggelam, tersedot arus di sana, dan ada orang-orang di pantai,” kata Romero.
Tujuh orang ditarik dari ombak yang deras. Satu orang berhasil diselamatkan dari tebing dan 22 orang lainnya berhasil mencapai pantai sendiri.
Romeo mengatakan 3 orang tewas di tempat kejadian dan 27 lainnya dibawa ke rumah sakit setempat dengan berbagai macam luka termasuk hipotermia.
“Begitu kami tiba di tempat kejadian, perahunya telah rusak,” kata Romero.
“Kondisinya cukup parah: ombak setinggi 5 hingga 6 kaki, berangin, dingin,” sambungnya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, sebanyak 92 personel telah ditugaskan ke lokasi kejadian.
Seorang agen Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengatakan kepada wartawan bahwa kapal itu, berusaha menyelundupkan migran secara ilegal ke negara itu.
“Setiap indikasi dari sudut pandang kami adalah ini adalah kapal penyelundup,” kata Jeff Stephenson, agen pengawas badan tersebut.
Baca Juga: Demi FYP TikTok, Seorang Gadis Membuat Konten Video yang Mengaku Ingin Hamil di Luar Nikah
Sementara itu, Kapten kapal yang ditetapkan sebagai tersangka telah ditahan.
Sementara itu, belum ada informasi lebih lanjut yang menjelaskan dari mana para migran itu datang.
Lebih lanjut, Romeo juga menjelaskan bahwa ada seorang angkatan laut yang membantu proses penyelamatan.
Baca Juga: Kim Jong-un Larang Musik, Potongan Rambut, hingga Bahasa Gaul, Ternyata Ini Alasannya
“Seorang pelaut Angkatan Laut yang berada di daerah itu bersama keluarganya ketika kapal terbalik melompat ke perairan untuk membantu penyelamatan, dan tindakan heroiknya merupakan "bantuan besar," kata Romero.
Lebih lanjut, diketahui kapal kecil, biasanya pangas yang tersampir rendah, diketahui digunakan oleh penyelundup untuk membawa orang secara ilegal ke California dari Meksiko.
Agen menahan semua 15 pria dan enam wanita ke dalam tahanan dan memutuskan bahwa mereka adalah warga negara Meksiko tanpa status hukum untuk memasuki Amerika Serikat.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Bukber Ternyata Bisa Hapus Pahala Puasa, Ini Sebabnya
“Semua penyeberangan ilegal di laut ini pada dasarnya berbahaya, dan kami telah melihat terlalu banyak yang berubah dari berisiko menjadi tragis karena penyelundup mengorbankan keselamatan mereka di atas kapal demi keuntungan,” kata Kepala Agen Patroli Aaron Heitke, dari sektor CBP San Diego.***