Pertarungan Israel dan Gaza Terus Berlanjut, Pejabat Hamas Justru Prediksi Gencatan Senjata akan Terjadi

20 Mei 2021, 09:45 WIB
Ilustrari konflik Palestina dan Israel. Tak Pedulikan Desakan AS, Israel dan Hamas Akan Terus Saling Serang. /Pixabay/Hosny Salah/

PR PANGANDARAN - Seorang pejabat senior Hamas memberikan prediksi jika gencatan senjata akan terjadi dalam beberapa hari.

Menurutnya, gencatan senjata akan terjadi bahkan ketika gerilyawan Israel dan Gaza terus melakukan pertarungan lintas perbatasan di hari ke-11 pada Kamis, 20 Mei 2021 dengan pesawat tempur Israel melakukan serangan udara baru dan Palestina menembakkan lebih banyak roket.

Presiden AS Joe Biden mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan "de-eskalasi" pada Rabu di jalan menuju gencatan senjata.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-12 sang Anak, Inul Daratista: Ternyata Mama Nggak Mandul

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, seorang sumber keamanan Mesir mengatakan kedua belah pihak pada prinsipnya telah menyetujui gencatan senjata setelah bantuan dari mediator tetapi rincian itu masih dirundingkan secara rahasia.

"Saya pikir upaya yang sedang berlangsung terkait gencatan senjata akan berhasil.

"Saya berharap gencatan senjata dicapai dalam satu atau dua hari, dan gencatan senjata akan berdasarkan kesepakatan bersama," kata pejabat politik Hamas, Moussa Abu Marzouk, kepada TV al-Mayadeen Lebanon.

Baca Juga: Ashanty Ragu dengan Hubungan Atta-Aurel sejak Pacaran hingga Akan Menikah: Aku Pikir Bukan Jodohnya

Televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar melaporkan utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland bertemu dengan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Qatar.

Tapi pertempuran berlanjut dengan Israel dan militan Islam menyuarakan pembangkangan.

Israel melakukan lebih dari selusin serangan udara di Gaza setelah tengah malam, termasuk dua yang menghancurkan dua rumah di selatan daerah kantong itu.

Baca Juga: Tingkah Aldi Taher Diluar Kendali, Indra Herlambang Emosi hingga Walk Out: Please Tenang, Ga Lucu!

Petugas medis mengatakan empat orang terluka dalam serangan udara di kota Khan Younis di Gaza selatan.

Militer Israel mengatakan Rabu malam bahwa mereka telah menargetkan apa yang dikatakannya sebagai "situs peluncuran roket multi-barel dan kompleks pertahanan udara" milik Hamas.

Kamis pagi, sirene roket meraung di kota Beersheba di Israel selatan dan di daerah-daerah yang berbatasan dengan Gaza. Tidak ada laporan langsung tentang korban atau kerusakan.

Baca Juga: Tolak Seruan Biden untuk Gencatan Senjata, Netanyahu Bertekad Serang Gaza hingga Tujuan Israel Tercapai

Sejak pertempuran dimulai pada 10 Mei, pejabat kesehatan Palestina mengatakan 228 orang telah tewas dalam pemboman udara yang memperburuk situasi kemanusiaan Gaza yang sudah mengerikan.

Otoritas Israel menyebutkan korban tewas hingga saat ini pada 12 di Israel, di mana serangan roket berulang kali telah menyebabkan kepanikan dan membuat orang bergegas ke tempat penampungan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler