Terjebak Tujuh Jam dalam Reruntuhan Bangunan, Gadis Palestina Ini Hanya Selamat Bersama Sang Ayah

- 19 Mei 2021, 21:25 WIB

PR PANGANDARAN - Sebuah kisah pilu datang dari tragedi Palestina yang masih masif mendapat serangan Israel, tepatnya ini terjadi pada gadis kecil asal Palestina berusia enam tahun, Suzy Eshkuntana yang terbangun sendirian di rumah sakit terbesar di Gaza.

Sebelum mendapat perawatan rumah sakit, Suzy Eshkuntana sempat terjebak selama tujuh jam di antara reruntuhan bangunan rumah yang dihancurkan serangan Israel.

Meski sempat menantang maut hingga berakhir selamat, nasib nahas Suzy Eshkuntana belum berhenti sampai situ, karena hanya dirinya dan sang ayah yang selamat, sedangkan ibu dan keempat saudara kandungnya tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: 20 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional, Kobarkan Semangat Baru!

Lebih lanjut, ayah Suzy Eshkuntana, Riyad Eshkuntana sempat terpisah dengan putrinya saat kejadian dan baru dipertemukan kembali di rumah sakit.

Melansir dari Reuters, Rumah keluarga Riyad di Kota Gaza terkena serangan udara Israel pada Minggu pagi, 16 Mei 2021, dalam gelombang serangan yang menewaskan 42 orang.

Tenaga kesehatan Gaza menyebut bahwa jumlah itu termasuk sepuluh anak-anak, sehingga korban tewas dalam satu minggu pemboman mencapai jumlah 192.

Serangan yang mengenai rumah Suzy berada di area yang sama dengan serangan Israel terhadap sistem terowongan militan di Gaza.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Indonesia Bisa Jadi The Next Palestina, Sarankan Hal Ini Agar Terhindar dari Konflik

Akibat sistem terowongan roboh, rumah-rumah di atasnya pun runtuh hingga memakan banyak korban jiwa dari pihak warga sipil yang tidak bersalah.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x