Alami Serangan Panik, Pangeran Harry Harus Berjuang Demi Kesehatan Mentalnya: Detak Jantung Saya Tinggi

21 Mei 2021, 18:45 WIB
Pangeran Harry alami serangan panik dan harus berjuang demi kesehatan mentalnya. /Mirror

PR PANGANDARAN – Belum hilang dari ingatan publik wawancara kontroversial Pangeran Harry, Meghan Markle dan Oprah Winfrey masih menjadi sorotan.

Wawancara kontroversial Pangeran Harry, Meghan Markle dan Oprah Winfrey pun dianggap menuai berbagai tanggapan di kalangan masyarakat.

Namun, baru-baru ini Pangeran Harry kembali melakukan wawancara bersama Oprah Winfrey dengan tajuk yang berbeda.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Menentang Poligami, Aldi Taher: Satu Aja Gak Adil, Mending Empat

Pangeran Harry dan Oprah Winfrey membahas bagaimana sang pengeran berjuang menghadapi kesehatan mentalnya.

Ia menceritakan bahwa dirinya mengalami serangan panik. Hal itu terjadi ketika ia memulai tugas kerajaan, usai kepergian Putri Diana, ibunya.

Harry memberi tahu Oprah Winfrey dalam acara Apple TV + baru mereka "The Me You Can Not See".

Baca Juga: Tagar PalestinaMenang Trending, Warga Berbondong-bondong Datangi Masjid Al Aqsa hingga Sujud Syukur

“Setiap kali saya mengenakan jas dan dasi dan harus melakukan peran dan semacamnya, bahkan sebelum saya meninggalkan rumah, saya berkeringat, detak jantung saya tinggi,” katanya.

Ia pun mengatakan bahwa dirinya diliputi perasaan cemas yang parah.

“Saya dalam mode pertarungan. Serangan panik, kecemasan parah,” ujarnya.

Baca Juga: Serupa dengan Jungkook BTS, Inilah Nasib Virgo Hari Ini 21 Mei 2021: Fokus pada Pekerjaan dan Tanggung Jawab

Sementara itu, Harry sendiri diminta untuk memendam dan menanggung sendiri terkait permasalahan kesehatan mentalnya.

“Saya pikir keluarga saya akan membantu tetapi setiap permintaan disambut dengan keheningan atau pengabaian total,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya merasa hidup di luar sistem kerajaan.

Baca Juga: Hari Ini 21 Mei 2021, Berikut Kasus Covid-19 Terkini di Dunia: Indonesia Masuk 5 Negera Tertinggi?

“Anggota keluarga mengatakan mainkan saja game dan hidupmu akan lebih mudah, tapi aku memiliki banyak bayangan ibu dalam diriku,” katanya.

“Saya merasa seolah-olah saya berada di luar sistem, tetapi saya masih terjebak di sana,” ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa satu-satunya solusi baginya adalah keluar dari sistem tersebut.

Baca Juga: Telah Bercerai, Ririe Fairus Ternyata Habiskan Lebaran Bersama Ayus serta Kedua Anaknya

“Satu-satunya cara untuk membebaskan diri Anda dan keluar untuk mengatakan yang sebenarnya," katanya.***

 

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Pagesix

Tags

Terkini

Terpopuler