PR PANGANDARAN - Gadis bernama Bobbi Marrow, dari St Helens, Liverpool, mengalami pingsan setiap hari dan terbangun dengan ingatan yang hilang.
Kondisi Marrow juga menyebabkan kelumpuhan sementara pada kakinya.
Morrow merupakan gadis berusia 19 tahun, yang harus berjuang melawan lupa ingatan dan kelumpuhan yang dia alami.
Baca Juga: Ditarik-ulur Aa Gym, Kuasa Hukum Teh Ninih Beberkan Kondisi Kliennya: Gak Heran...
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Marrow sedang mengikuti ujian olahraga di SMA CE St Hilda pada Maret tahun lalu ketika dia mulai pingsan.
Sejak saat itu Marrow tiba-tiba jatuh sakit, kejang dan pingsan setiap hari yang membuatnya tidak dapat mengingat apa yang terjadi beberapa jam sebelumnya.
Marrow kemudian didiagnosis dengan kondisi neurologis yang dapat membuat kakinya lumpuh sementara dan harus dan bergantung pada teman dan keluarganya.
Marrow menghabiskan seminggu di Rumah Sakit Whiston di mana tes memberinya segalanya, Dia kemudian dirujuk ke spesialis di Walton Centre.
Pada bulan Juli Marrow akhirnya didiagnosis dengan gangguan neurologis fungsional (FND), yang mempengaruhi sistem saraf dan bagaimana otak dan tubuh bertukar sinyal.
Menurutnya ada berbagai gejala yang dirasa, kejang setiap hari dan pingsan, amnesia, kelumpuhan sementara pada kaki, kehilangan bicara dan tremor di lengan dan kakinya.
Baca Juga: Optimis Kain Tenun Bima Masuk Pasar Ekspor, Sandiaga Uno: Dipasarkan hingga Kancah Internasional
"Saya mengalami kejang setiap hari. Sebelum kejang saya akan lupa antara 30 menit dan sekitar enam jam dan saya tidak akan mendapatkan ingatan itu kembali," ujarnya.
"Kadang-kadang ketika saya kejang, saya bangun dan saya akan mengalami kelumpuhan di salah satu atau kedua kaki saya, jadi jelas saya tidak bisa berjalan dan seseorang harus membawa saya ke berbagai tempat." jelasnya.
Meskipun kondisinya Marrow bertekad untuk sembuh, dan saat ini dalam daftar tunggu dua tahun untuk perawatan.
Baca Juga: Bongkar Tabiat Aa Gym Teh Ninih Dibentak Sang Kakak, Ghaza: Saya Tidak Habis Pikir
Selain itu, Marrow pun sedang mengumpulkan ungan untuk mendapatkan anjing penjaga.
“Dulu, saya sangat mandiri tetapi sekarang saya harus bergantung pada orang lain untuk melakukan sesuatu”, tambahnya.
"Aku mulai terbiasa dan itu menyenangkan karena orang utama yang selalu bersamaku adalah pacarku dan saudara perempuanku dan mereka adalah sahabatku jadi tidak membosankan," tambahnya.
Baca Juga: Bunuh Mantan Pacar karena Ditinggal Nikah, Korban Pria Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di India
Hal utama yang ingin kan dia lakukan adalah meningkatkan kesadaran tentang FND karena banyak orang tidak tahu tentang penyakit itu.***