PR PANGANDARAN - India selalu menyimpan kehebohan tak henti, kali ini beredar kabar yang menyebutkan seorang pria India diklaim menjadi kepala keluarga terbesar di dunia, meski dalam laporan itu sudah dinyatakan meninggal dunia.
Diketahui, pria India dengan julukan kepala keluarga terbesar di dunia itu meninggal dunia di negara bagian Mizoram, bahkan meninggalkan puluhan istri dan anak.
Lebih lanjut, Ziona Chana (76) adalah pria India itu yang saat meninggal dunia mendapat julukan kepala keluarga terbesar di dunia dengan meninggalkan 38 istri dan 89 anak.
Baca Juga: Heboh Patung Dewi Corona Disembah di India, 5 Hari Berdiri Kini Sudah Dihancurkan
Pada akhir hayatnya, Chana diketahui menjadi pemimpin sebuah sekte Kristen yang memperbolehkan poligami bagi kaum pria.
Sekte yang diberi nama ‘Chana Pawl’ ini didirikan oleh ayah Ziona Chana pada tahun 1942 silam, dan saat ini memiliki sekitar 2.000 anggota yang sebagian besar tinggal di desa Baktawang, Mizoram.
Perdana Menteri Mizoram, Zoramthanga mengumumkan kematian Ziona Chana pada Minggu, 13 Juni 2021.
“Dengan berat hati, Mizoram mengucapkan selamat tinggal kepada tuan Zion (76) yang diyakini sebagai kepala keluarga terbesar di dunia, dengan 38 istri dan 89 anak,” katanya, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 14 Juni 2021.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Berdamai dengan Vicky Prasetyo: Masih Banyak yang Harus Saya Perbaiki
Perdana Menteri menambahkan bahwa berkat keluarga Ziona Chana, Mizoram dan Baktawang Tlangnuam pun telah menjadi objek wisata utama.
Menurut para pejabat, Ziona Chana yang juga memiliki 33 cucu, meninggal pada hari Minggu 13 Juni 2021 sore.
Media India melaporkan dia meninggal dunia karena komplikasi yang berkaitan dengan diabetes dan tekanan darah tinggi.
“Dia dibawa ke rumah sakit swasta di distrik lain, dan sesuai laporan yang diterima, dia meninggal hari ini (Minggu),” ujar wakil Komisaris distrik Serchhip, Kumar Abhishek.
Baca Juga: Tak Diundang ke Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar, Rizki DA ke Bandung demi Temui Anaknya
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tinggalkan 38 Istri, Seorang Kepala Keluarga Terbesar di Dunia Meninggal"
Mantan Perdana Menteri Mizoram, Lal Thanhawla mengatakan bahwa kematian Ziona Chana adalah ‘kerugian yang sangat besar bagi semua orang’.
“Keluarga ini sangat disiplin, dan ada banyak hal untuk dipelajari dari mereka,” ucapnya.
Kantor berita DPA melaporkan bahwa Ziona Chana menikahi istri pertamanya pada tahun 1959, ketika berusia 15 tahun.
Sementara pernikahan terakhirnya dengan seorang perempuan berusia 25 tahun, berlangsung pada tahun 2004.
Berdasarkan hukum India, poligami adalah hal yang ilegal. Namun, beberapa suku di timur laut India mengizinkan poligami menurut hukum adat mereka, yang diizinkan oleh Pemerintah negara bagian.
Menurut laporan, keluarga terbesar di dunia itu tinggal di rumah empat lantai yang disebut sebagai ‘rumah generasi baru’.
Rumah itu memiliki 100 kamar, dengan para istri berbagai ‘asrama’ di dekat ruang pribadi Ziona Chana.
Keluarga itu pernah ditampilkan sebanyak dua kali dalam acara TV populer ‘Ripley’s Believe It or Not’, dan pada tahun 2014 muncul dalam iklan merek pencuci piring terkemuka.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)