Lebih dari 200 Pekerja di Pusat Vaksinasi Malaysia Dinyatakan Positif Covid-19

13 Juli 2021, 16:50 WIB
Malaysia mengonfirmasi lebih dari 200 pekerja di pusat vaksinasi positif terpapar Covid-19. /unsplash.com/mkjr_

PR PANGANDARAN - Sebanyak 204 pekerja di pusat vaksinasi di negara bagian Selangor, Malaysia, dinyatakan positif Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Nasional Imunisasi Covid-19 Malaysia, Khairy Jamaluddin, Selasa, 13 Juli 2021.

Setelah 204 pekerja dinyatakan positif Covid-19, pusat vaksinasi yang terletak di Ideal Convention Center (IDCC), di ibukota negara bagian Shah Alam, ditutup untuk pembersihan pada Selasa.

Baca Juga: Lirik Lagu Lovesick Girls (Japanese Version) - BLACKPINK dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kasus-kasus itu terdeteksi setelah semua 453 pekerja di pusat vaksinasi menjalani tes reaksi berantai polimerase massal pada hari Sabtu, kata Khairy.

Hasil tes menunjukkan bahwa kasus positif memiliki nilai ambang siklus lebih dari 35, menunjukkan viral load yang rendah, katanya.

Ini mungkin karena sebagian besar pekerja atau sekitar 400 dari mereka (88 persen) telah divaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Selasa, 13 Juli 2021: Tak Ingin Kebusukannya Terbongkar, Elsa Ancam Sumarno

Serentetan infeksi di pusat vaksinasi IDCC adalah yang pertama melibatkan "pusat vaksinasi besar", kata Khairy.

"Karena tingginya kasus Covid-19 di Lembah Klang, sulit bagi kami untuk memastikan apakah infeksi terjadi di IDCC atau di tempat lain," katanya dalam konferensi pers.

Semua pekerja di pusat vaksinasi akan diganti sebagai tindakan pencegahan untuk mengurangi potensi infeksi, tambahnya.

Baca Juga: Resep Mudah Tteokgalbi, Daging Iga Bakar ala Korea Cocok Disantap saat Idul Adha

Orang-orang yang menjalani suntikan di pusat vaksinasi IDCC antara 9 Juli dan 12 Juli telah disarankan untuk melakukan karantina sendiri selama 10 hari dan melakukan tes Covid-19 jika mereka memiliki gejala.

Sebanyak 6.000 janji vaksinasi dijadwal ulang setelah penutupan pusat tersebut. Pemberitahuan dilakukan melalui SMS dan media sosial.

Gugus tugas imunisasi Covid-19 nasional Malaysia diinstruksikan untuk pergi ke IDCC pada hari Selasa untuk membantu mereka yang tidak mengetahui penutupan tersebut, Mr Khairy.

Baca Juga: Tak Divaksin, Wanita Belgia ini Terinfeksi Dua Varian Covid-19 Sekaligus dan Meninggal

Gugus tugas akan terus "meningkatkan upaya" untuk memastikan pusat vaksinasi IDCC aman, katanya, seraya menambahkan bahwa Institut Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan memantau kualitas udara di pusat tersebut.

Pusat vaksinasi lainnya juga diingatkan untuk tetap mematuhi standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

Mereka yang bermasalah, terutama dengan kepadatan penduduk, diberitahu untuk memberi tahu gugus tugas agar dapat segera diambil tindakan.

Baca Juga: Pejabat AS: Orang Amerika yang Sudah Divaksin Lengkap Tak Perlu Suntikan Booster Vaksin Covid-19

Malaysia memasuki penguncian nasional ketiganya pada 1 Juni setelah hari berturut-turut mencatat rekor kasus baru Covid-19 setiap hari.

Pada hari Senin, dilaporkan lebih dari 8.500 infeksi baru dan 102 kematian.

Negara ini telah memberikan hampir 11,8 juta dosis vaksin Covid-19. Sebanyak 421.479 dosis diberikan pada hari Senin, jumlah tertinggi dalam sehari.

Baca Juga: Usai Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Denny Darko Ramal Ada Lagi Artis Terjerat Kasus Narkoba, Siapa?

Lebih dari 3,6 juta orang telah menerima dosis kedua dan menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap.

Malaysia menargetkan untuk menyuntik 80 persen populasinya, atau 26,7 juta dari total 33 juta orang di negara itu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler