Sisi Lain Anak Pertama Kate Middleton Terungkap, Pakar Kerajaan Beberkan Kenakalan Pangeran George

14 Juli 2021, 10:10 WIB
Seorang pakar kerajaan ungkap sisi lain anak pertama Kate Middleton, sebut sikap kenakalan Pangeran George pada adik-adiknya. /Instagram/@kensingtonroyal

PR PANGANDARAN - Seorang pakar Kerajaan Ingris baru-baru ini mengungkap sisi lain Pangeran George yang disebut 'penuh kenakalan' dan selalu mengerjai adik-adiknya, Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

Lebih lanjut, Pangeran George yang hampir berusia 8 tahun itu disebut mengisi hari dengan penuh kesenangan, sehingga sisi lain calon Raja masa depan itu disebut penuh kenakalan, bahkan tak segan mengerjai dua adiknya, demikian pernyataan pakar yang menulis biografi kerajaan, Duncan Larcombe.

Namun pakar kerajaan itu tak heran dengan sisi lain Pangeran George itu, karena kedua orang tuanya, Pangeran William dan Kate Middleton pernah mengatakan ingin agar pewaris ketiga takhta itu tetap bersahaja setelah mereka menjanjikan pengasuhan yang normal untuk anak-anak mereka.

Baca Juga: Banyak Orang Menuding Dirinya Pura-pura Hamil, Kalina Ocktaranny Malah Pamer Reaksi Azka Corbuzier

"Meskipun Pangeran George mungkin akan menjadi Raja Kastil di masa depan, dia belum menjadi Raja Kastil," ungkap Duncan kepada majalan OK!, belum lama ini.

"Dia bukan Tuan Kecil Fauntleroy. Dia bajingan (hampir) berusia delapan tahun, penuh dengan kenakalan dan selalu mempermainkan adik perempuan dan saudara laki-lakinya," bebernya.

"Mudah-mudahan George dapat menikmati semua manfaat kehidupan Kerajaan, tetapi tanpa dampak aneh dan luar biasa dari tumbuh di mangkuk ikan mas. Mereka harus menjelaskan keadaan luar biasa tempat dia dilahirkan dan berharap hasil kepalanya tidak menjadi orang gila, seperti yang terjadi pada beberapa anggota keluarganya."

Baca Juga: Global Citizen Live 2021: BTS, Ed Sheeran, The Weeknd, Doja Cat, Billie Eilish, Lizzo, Shawn Mendes

Sebagai informasi, sebuah buku baru terbit pada bulan lalu, mengklaim bahwa Pangeran George itu mengetahui bahwa suatu hari dia akan menjadi Raja, yang mana itu disampaikan ketika dia merayakan ulang tahun yang ketujuh, tahun lalu.

Sedangkan dalam buku 'Battle of Brothers' yang ditulis penulis kerajaan Robert Lacey, menggambarkan bagaimana Pangeran William ingin George memiliki kehidupan yang lebih normal selama mungkin, bahkan selalu menyampaikan kabar kepada putranya secara bertahap.

Meskipun Pangeran William belum secara eksplisit menyatakan ketika dia memberi tahu putranya bahwa dia adalah pewaris takhta, tetapi diperkirakan percakapan itu terjadi sekitar ulang tahun ketujuh bocah itu di musim panas 2020.

"Tujuan William sebagai seorang ayah, sang pangeran menekankan, adalah untuk memberi putranya 'pengasuhan keluarga yang normal' yang memungkinkan monarki untuk 'tetap relevan dan mengikuti zaman modern'," ungkap Lacey dalam buku biografi 'Battle of Brothers' itu.

Baca Juga: Ditembak 64 Kali hingga Meninggal Dunia, ini Kronologi Pembunuhan Rapper AS

Sementara itu, Pangeran George membuat penampilan publik terbaru dengan datang menghadiri final Euro 2020 antara Inggris dan Italia di Stadion Wembley bersama orang tuanya.

Di sana, penggemar kerajaan melihat momen manis antara Pangeran George dan ibunya, Duchess of Cambridge, selama pertandingan yang menegangkan dan mereka sangat senang.

Setelah Inggris mencetak gol mereka hanya dalam waktu dua menit, anak muda itu tertangkap kamera memberi ibu dan ayahnya Pangeran William pelukan erat dalam tampilan kasih sayang yang jarang terlihat, tetapi menyenangkan para pengamat kerajaan.

Namun setelah Italia menyamakan kedudukan dan Inggris kalah dalam adu penalti, pangeran muda itu tampak putus asa dan menyimpulkan suasana negara saat Three Lions jatuh pada rintangan terakhir.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler