Pangeran William Kutuk Aksi Rasisme Pada Pemain Inggris Saat Kalah di Final Euro 2020

- 13 Juli 2021, 09:20 WIB
Pangeran William mengutuk aksi rasisme yang ditujukan pada pemain Inggris saat kalah di final Euro 2020, begini katanya.
Pangeran William mengutuk aksi rasisme yang ditujukan pada pemain Inggris saat kalah di final Euro 2020, begini katanya. /Twitter @DelMody/ @DailyMirror

PR PANGANDARAN - Pangeran William mengutuk aksi rasisme yang ditujukan kepada pemain Inggris setelah gagal memenangkan pertandingan Final Euro 2020 melawan Italia.

Pangeran William yang turut menyaksikan laga Final Euro 2020 tersebut kesal karena perlakuan rasis para fans The Three Lions pada pemain Inggris.

Pangeran William mengaku muak dan kesal atas adanya kasus rasisme yang menimpa pemain timnas Inggris di Final Euro 2020.

"Saya muak dengan pelecehan rasis yang ditujukan kepada pemain Inggris setelah pertandingan tadi malam,"kata Pangeran William.

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Bukayo Saka, Marcus Rashford dan Jadon Sancho jadi biang kekesalan para fans Inggris karena gagal mengeksekusi dan kalah adu penalti dari Italia.

Asosiasi Sepakbola Inggirs atau (FA) mengutuk komentar pedas terhadap para pemain Inggris, menggambarkannya sebagai 'perilaku menjijikkan'.

"Sama sekali tidak dapat diterima bahwa para pemain harus menanggung perilaku menjijikkan ini. Itu harus dihentikan sekarang dan semua yang terlibat harus bertanggung jawab," tambahnya.

Baca Juga: Sudah Lelah Ingatkan Jerinx Bahkan hingga Sakit, Nora Alexandra: Capek Batin!

Akun Twitter resmi timnas Sepakbola Inggris pun memberikan dukungan kepada para pemain yang menjadi korban rasisme.

"Kami muak bahwa beberapa skuad kami  yang telah memberikan segalanya untuk Inggirs musim panas ini  telah menjadi sasaran pelecehan diskriminatif  setelah pertandingan malam ini. Kami mendukung para pemain kami." tulisnya.

FA merilis pernyataan pada pagi ini terkait aksi rasisme yang terjadi pada pemain timnas Inggris.

"FA sangat mengutuk semua bentuk diskriminasi dan terkejut dengan rasisme online yang ditujukan pada beberapa pemain Inggris kami di media sosial," tulis akun twitter FA.

"Kami tidak bisa menjelaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak diterima dalam mengikuti tim. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Selasa, 13 Juli 2021: SCTV, NET TV, RCTI, dan TVONE, Ada Ikatan Cinta dan Catatan Demokrasi

Wali Kota London Sadiq Khan meminta para platform media sosial untuk  berbuat lebih banyak dan meminta pertanggungjawaban mereka atas insiden rasisme yang terjadi.

"Sama sekali tidak ada tempat untuk rasisme di sepak bola atau di tempat lain",katanya.

Sadiq Khan meminta agar pihak media sosial bertindak dan bertanggung jawab atas kejadian rasisme ini.

"Mereka yang bertanggung jawab atas pelecehan online menjijikkan yang telah kita lihat harus dimintai pertanggungjawaban  dan perusahaan media sosial harus segera bertindak untuk menghapus dan mencegah kebencian ini," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x