Dipicu Varian Alpha dan Delta, Thailand Perluas Area Penguncian saat Kasus Covid-19 Melonjak

18 Juli 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi - Thailand perluas area penguncian saat kasus Covid-19 melonjak. //Pixabay

PR PANGANDARAN - Thailand pada Minggu, 18 Juli 2021 mengumumkan perluasan pembatasan Covid-19 dan area penguncian saat Covid-19 melonjak.

Pembatasan Covid-19 di Thailand itu mencakup pembatasan perjalanan, penutupan mal, dan jam malam ke tiga provinsi lagi setelah negara itu melaporkan jumlah kasus rekor hari ketiga berturut-turut.

Thailand melaporkan 11.397 infeksi dan 101 kematian pada Minggu, sebagian besar dari wabah awal April yang dipicu Covid-19 varian Alpha dan Delta.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Minggu, 18 Juli 2021: Sumarno Jatuh ke Jurang, Catherine Punya Bukti Elsa Bunuh Roy

Sehingga total kumulatif saat ini menjadi 403.386 kasus dan 3.341 kematian.

Pusat perbelanjaan akan ditutup dan jam malam dari pukul 9 malam hingga 4 pagi akan diberlakukan mulai Selasa dan seterusnya di provinsi Chonburi, Ayutthaya dan Chachoengsao, sebuah pengumuman di Royal Gazette resmi pada hari Minggu menunjukkan.

Bangkok dan sembilan provinsi lainnya telah berada di bawah pembatasan ini, yang terberat dalam lebih dari setahun.

Baca Juga: Fauci: AS Mungkin Masih Bergelut dengan Polio Jika Media Menentang Vaksin Seperti Sekarang

Pembatasan dimulai sejak Senin lalu, saat negara itu memerangi wabah yang paling lama dan paling parah sejauh ini.

Pemerintah sebelumnya mengatakan berencana untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan pergerakan karena jumlah kasus yang melonjak, yang terus meningkat meskipun ada penguncian sebagian di daerah berisiko tinggi.

Thailand juga telah memperluas kapasitas layanan kesehatan dan pejabat kesehatan memperingatkan bahwa wabah yang parah dapat berlanjut selama berbulan-bulan.***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler