Meghan Markle Diprediksi Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Pakar Kerajaan: Dia Ingin Taklukan Dunia

4 Agustus 2021, 19:50 WIB
Meghan Markle kini diprediksi bakal mencalonkan diri menjadi Presiden AS, terlebih demi ambisi taklukan dunia. /Instagram/@sussexroyal

PR PANGANDARAN - Seorang pakar kerajaan kembali membeberkan prediksi tak terduga tentang Meghan Markle yang diklaim bisa mencalonkan diri sebagai Presiden AS dalam satu dekade.

Adapun pakar kerajaan yang juga menulis biografi Duchess of Sussex, Tom Bower mengatakan prediksi itu dalam kolom surat kabar, bahwa dia yakin langkah selanjutnya Meghan Markle adalah mencalonkan diri sebagai Presiden AS, kemudian menaklukan dunia.

"Dan bagaimana dengan 40 tahun ke depan? Setelah Harry selesai mempromosikan buku-bukunya, akankah Meghan meluncurkan kampanye globalnya sendiri untuk terlibat dalam pusaran politik Amerika?" bebernya tentang prediksi Meghan Markle akan siap mencalonkan diri sebagai Presiden AS.

Baca Juga: Link Ikatan Cinta 4 Agustus 2021: Nino Temui Elsa di Hotel hingga Giring ke Kantor Polisi

Lebih lanjut, diketahui pendapat itu muncul menjelang perayaan ulang tahun ke-40 Meghan pada Rabu, 4 Agustus 2021 yang dilaporkan akan menjadi pertemuan kecil dengan sekitar 65 orang yang diundang.

Menulis untuk The Sun, Bower bertanya apakah setelah dia 'merayu' Keluarga Kerajaan, apakah dia akan tergoda untuk mempromosikan ambisi politik sendiri melalui persahabatan dengan wakil presiden AS Kamala Harris dan keluarga Obama.

Dia mengatakan menjadi presiden bisa menjadi cara dia melanjutkan Perang Salib untuk Kebaikan.

Baca Juga: Ulang Tahun Barack Obama di Tengah Pembatasan Covid-19, Senator AS: Jika Trump, Pasti Dikritik...

"Dengan dukungan dari para godfather Demokrat Clinton dan Obama, Meghan seharusnya memiliki sedikit kesulitan untuk dinominasikan sebagai salah satu dari 40 anggota Kongres negara bagian yang dikirim ke Washington," jelasnya.

"Meghan tentu memiliki nyali dan kepercayaan diri untuk berjuang ke puncak tiang berminyak. Pertanyaannya adalah apakah dia memiliki stamina," tambahnya.

Selama Pilpres AS pada 2020, Meghan Markle mendesak pemilih untuk "menolak ujaran kebencian", yang dilihat sebagai kritik langsung terhadap mantan presiden Donald Trump.

Sedangkan seorang teman Meghan Markle mengatakan kepada majalah Vanity Fair tahun lalu, alasan Duchess tidak melepaskan kewarganegaraan AS meski sudah menikah dengan Pangeran Harry adalah untuk tetap membuka opsi masuk politik AS.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, 17 Idola KPop Pria Ini Ternyata Anak Tunggal Dalam Keluarga, Ada Lay EXO

Sementara itu, untuk pesta ulang tahun ibu dua anak itu dilaporkan telah menyewa Colin Cowie, perencana pesta Oprah Winfrey, untuk perayaan minggu depan di rumahnya di Santa Barbara, California.

“Megan ingin pertemuan kecil. Sekitar 65 orang diundang, termasuk teman dan keluarga terdekatnya. Colin direkomendasikan kepadanya oleh Oprah yang selalu mengadakan pesta yang luar biasa,” kata seorang sumber terdekatnya.

Selain itu, Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majesty Magazine, yakin pesta itu akan diadakan di mansion mereka daripada di suatu tempat di mata publik.

Baca Juga: 8 Momen Lucu V BTS yang Pada Dasarnya adalah Bos Big Hit Music, Salah Satunya saat Minta Royalti

Hanya saja, menurut ahli kerajaan pesta di tempat umum itu tidak mungkin karena bisa mengundang masalah.

"Tapi itu mungkin akan di rumah daripada di restoran - karena mereka memiliki alasan yang indah untuk mengadakan pesta, dan karena mereka berniat untuk privasi mereka, itu akan mengundang masalah untuk mengadakan pesta. itu di tempat umum," pungkas pakar kerajaan itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler