PR PANGANDARAN - Provinsi Hubei yang berada di Tiongkok Tengah diterjang hujan deras dan membuat 21 orang tewas hingga 6000 warga dievakuasi.
Tiongkok telah dihantam oleh hujan deras yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir, cuaca ekstrem yang menurut para ahli semakin sering terjadi karena pemanasan global.
Di Hubei, hujan deras menyebabkan pemadaman listrik dan tanah longsor, menghancurkan ratusan rumah dan memaksa evakuasi hampir 6.000 orang, kata Biro Manajemen Darurat provinsi itu, ketika waduk mencapai tingkat berbahaya.
Baca Juga: Bahas Poligami, Anang Hermansyah 'Ditabok' Istrinya, Ashanty: Jangan Berantem Dong!
"Dua puluh satu orang tewas dan empat lainnya hilang saat hujan lebat mengguyur kota-kota sejak Rabu," lapor penyiar negara Xinhua, Jumat.
Rekaman menunjukkan keluarga-keluarga mengarungi air yang tingginya hampir setinggi pinggul dan membawa barang-barang penting dalam kantong plastik di Yicheng, yang mengalami rekor hujan 480 milimeter (sekitar 19 inci) pada hari Kamis. Tim penyelamat membawa orang-orang ke tempat yang aman dengan buldoser.
"Kemarin ketinggian air naik menjadi sekitar dua sampai tiga meter. Rumah tetangga saya hancur total," kata seorang warga dari salah satu daerah yang terkena dampak terburuk di kota Suizhou kepada media lokal.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 13 Agustus 2021: Mama Sarah Ungkap Identitas Reyna pada Nino, Asalkan...
"Kami belum pernah melihat begitu banyak hujan dalam 20 atau 30 tahun."
Ratusan petugas pemadam kebakaran dan ribuan polisi dan militer telah dikirim ke daerah-daerah yang terkena dampak paling parah, kata Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok.
Sekitar 100.000 orang dievakuasi di provinsi barat daya Sichuan akhir pekan lalu saat hujan lebat menyebabkan beberapa tanah longsor.
Lebih dari 300 orang tewas di provinsi Henan, Tiongkok tengah, bulan lalu setelah hujan lebat mengguyur sebuah kota dalam waktu tiga hari.
Badan Meteorologi Tiongkok memperingatkan bahwa hujan lebat kemungkinan akan berlanjut hingga minggu depan, dengan wilayah di sepanjang Sungai Yangtze, termasuk Shanghai, rentan terhadap banjir.***