Pria Brazil Terima 5 Dosis dari 3 Jenis Vaksin Covid-19 Berbeda dalam 10 Hari, WHO: Ini Tren Berbahaya!

28 Agustus 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 sebanyak 5 dosis yang dilakukan pria Brazil. /PIXABAY/

PR PANGANDARAN – Seorang pria asal Brazil mengejutkan publik usai mendapatkan 5 dosis dari 3 jenis vaksin Covid-19 berbeda dalam 10 hari.

Diketahui pihak berwenang di kota Rio de Janeiro, Brazil, saat ini sedang menyelidiki bagaimana seorang pria setempat dapat menerima setidaknya 5 dosis dari tiga vaksin Covid-19 yang berbeda hanya dalam 10 hari.

Menurut catatan resmi, pria Brazil yang tidak disebutkan namanya itu mulai mendapatkan vaksin Covid-19 pada Mei lalu.

Baca Juga: Makna Tari Trebang Randu Kentir, Terkait Cimanuk, Indramayu, hingga Kisah Nyi Dariwan

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Odditycentral.com, kemudian pria Brazil itu terus mendapatkan suntikan baru hingga Juni.

Namun, akhirnya tindakan pria Brazil itu ditemukan oleh salah seorang staf, ketika ia kembali mencoba mendapatkan vaksin Covid-19 lagi.

Catatan yang diperoleh media Brasil menunjukkan bahwa pria itu mendapat suntikan Pfizer pertamanya pada 12 Mei, dosis kedua AstraZeneca pada 5 Juni, dosis kedua Coronavac pada 17 Juni, dosis kedua Pfizer pada 9 Juli, dan dari Coronavac pada 21 Juli.

Baca Juga: Chelsea Olivia Dipanggil 'Mama' oleh Dante, Sindir Glenn Alinskie hingga Saling Balas Komentar

Pada awalnya, pihak berwenang percaya bahwa catatan vaksinasi Covid-19 yang membingungkan pria itu hanyalah kesalahan dari platform online.

Namun, penyelidikan awal oleh Departemen Kesehatan Kota Rio menunjukkan bahwa hal tersebut bukanlah kesalahan pendaftaran.

"Kasus ini sedang diselidiki untuk mengidentifikasi apakah itu kesalahan pendaftaran dalam sistem, atau kesalahan lainnya,” kata Departemen Kesehatan Kota Rio dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Rumor Kolaborasi Coldplay dan BTS Makin Kencang, Chris Martin Nyanyikan Lagu Baru dalam Bahasa Korea

Diketahui kabar ini muncul di tengah situasi kritis yang dihadapi Brazil akan vaksin Covid-19.

Lebih lanjut, jutaan orang di Brazil tengah menunggu untuk mendapatkan dosis pertama mereka.

Sementara itu, Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters, WHO menegaskan agar tidak sembarangan mencampurkan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen.

Baca Juga: Miyawaki Sakura Disebut Jadi Idol Jepang dengan Bayaran Tertinggi Sepanjang Masa, Kenapa?

Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia telah menyarankan individu untuk tidak mencampur dan mencocokkan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen.

Lebih lanjut, WHO mengatakan keputusan seperti itu harus diserahkan kepada otoritas kesehatan.

"Ini tren yang berbahaya,” kata Soumya Swaminathan dalam briefing online.

Baca Juga: Menteri Komunikasi Afghanistan Jadi Kurir di Jerman, Sayed Sadaat: Saya Tidak Perlu Merasa Bersalah

"Ini akan menjadi situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga dan keempat," sambungnya.

Lebih lanjut, Soumya Swaminathan mengatakan bahwa individu tidak boleh memutuskan sendiri terkait prosedur vaksin Covid-19.

"Individu tidak boleh memutuskan sendiri. Lembaga kesehatan menentukan, berdasarkan data yang tersedia," katanya dalam tweet.

Baca Juga: Mengenal Tari Trebang Randu Kentir, Salah Satu Tari Tradisional Indramayu

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa keamanan pencampuran vaksin tengah dievaluasi.

"Data dari studi campuran dan kecocokan vaksin yang berbeda sedang ditunggu dan keamanan keduanya perlu dievaluasi," ujarnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler