Layaknya Film Horor, Mayat Korban Virus Corona Dibiarkan Tergeletak di Jalanan Kota Selama 30 Jam

23 Mei 2020, 20:05 WIB
ILUSTRASI mayat.* /SOUMEN82HAZRA/PIXABAY /

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona masih mengancam dunia, lebih dari 5 juta jiwa penduduk Bumi terinfeksi Covid-19, diantaranya hampir 300 orang meninggal dunia.

Negara di bagian Eropa, Brasil berada di posisi ketiga didunia, dengan angka infeksi mencapai 332.382.

Angka kematian di negara ini juga masih terbilang cukup tinggi, lebih dari 20 ribu orang meninggal dunia sejak merebaknya virus corona.

Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum

Dilaporkan Mirror, fenomena nahas menimpa seorang pasien Covid-19 yang berasal dari Brasil dan meninggal dunia usai dirawat secara intensif.

Mirisnya, jenazah seorang pasien Covid-19 hanya dibiarkan tergeletak di jalanan hingga 30 jam lamanya oleh paramedis.

Jenazah tersebut diidentifikasi bernama Valnir da Silva, seorang pria berusia 62 tahun yang tinggal di Rio de Janeiro, Brasil.

Baca Juga: Demi Mudik Tujuan Ciamis dan Garut saat Corona, 15 Orang Ini Rela Berdesak-desakan dalam Mobil

Tubuhnya ditemukan terjepit di antara mobil-mobil yang tengah parkir di sebuah lapangan sepak bola berukuran kecil.

Menurut saksi mata yang berada di sebuah bar dekat lapangan sepak bola tersebut, Valnir mengalami kesulitan bernapas dan tiba-tiba terjatuh pingsan.

Saksi mata yang berada di tempat kejadian pun langsung melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

Baca Juga: Dua Balita asal Pangandaran Terpaksa Makan Tanah agar Bisa Bertahan Hidup, Orang Tua Beri Penjelasan

Beberapa saat kemudian, paramedis tiba di lokasi kejadian, namun nyawa Valnir sudah tidak bisa diselamatkan.

Kemudian setelah memeriksa tubuh Valnir, paramedis dikabarkan meninggalkan jenazah Valnir di jalanan tanpa dipindahkan terlebih dahulu.

Ketika dimintai keterangan oleh media setempat, salah satu petugas mengatakan, membawa jenazah tersebut bukanlah tanggung jawab mereka.

Baca Juga: Bekal untuk Besok, Tata Cara Salat Idulfitri 1441 H di Rumah, Niat hingga Bacaan yang Disunnahkan

Anaknya yang bernama Marcos Vinicius Andrade da Silva (26) mengklaim bahwa dirinya sudah menghubungi pihak kepolisian setempat agar jenazah ayahnya bisa dipindahkan.

Menurut Marcos, tim khusus yang mengatur pemakaman korban COVID-19 di Brasil membutuhkan waktu sekitar 30 jam untuk memindahkan jenazah sang ayah.

Marcos mengaku, dia dan ibunya merasa sangat terpukul atas kejadian tersebut dan tidak menyangka hal seperti itu bisa terjadi.

Baca Juga: Ilmuwan: Aktivitas Pesawat Ruang Angkasa Terganggu Akibat Medan Magnet Bumi Melemah Drastis

Valnir kemudian dikuburkan di pemakaman khusus korban COVID-19 setempat dan hanya dihadiri oleh empat keluarganya, termasuk Marcos dan ibunya.

Dalam surat kematiannya, dituliskan bahwa Valnir meninggal karena serangan jantung.

Kendati demikian, pihak keluarga dan beberapa tim medis meyakini jika kematiannya diakibatkan oleh komplikasi dari COVID-19.*** (Sarah Nurul Fatia)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Jenazah Pasien Corona Tergeletak di Jalan 30 Jam, sang Anak Ungkap Petugas Enggan Pindahkan Ayahnya

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler