Nyamar Jadi Pekerja LRT, Militer Tiongkok Dikabarkan Terciduk Polisi di Karawang, Cek Faktanya

2 Juni 2020, 18:37 WIB
Ilustrasi tenaga kerja asing Tiongkok. /PIKIRAN RAKYAT /

PR PANGANDARAN - Sejak kemunculannya pada Desember 2019 lalu, virus corona telah menginfeksi lebih dari 6 juta jiwa penduduk dunia.

Ancaman Covid-19 atau virus corona baru, menghantui hampir 200 negara di dunia, salah satunya Tiongkok, yang diklaim negara asal ditemukannya virus corona.

Tudingan Tiongkok sebagai negara penyebar Covid-19 banyak disuarakan negara-negara di dunia, terutama Amerika Serikat.

Baca Juga: Corona Dikabarkan Berasal dari Bakteri dan Mudah Sembuh Hanya dengan Antibiotik, Ini Faktanya

Oleh karena itu, tindakan rasisme sering menimpa warga Asia yang tinggal disana, mereka dianggap sebagai pembawa virus yang mematikan.

Sehingga, banyak negara-negara lain yang juga enggan berhubungan dengan warga Tiongkok.

Berkenaan dengan hal itu, beredar sebuah foto yang diklaim sebagai aktivitas penangkapan oknum Militer Tiongkok yang menyamar sebagai pekerja proyek LRT di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Terlibat Anarkisme dan Kerusuhan di AS, Pria Bertato Peta Kepulauan Indonesia Minta Maaf

Foto klaim tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Jarjit Khan pada Minggu, 31 Mei 2020.

Setelah melakukan penelurusan lebih lanjut mengenai unggahan gambar dan tulisan dari akun Facebook Jarjit Khan adalah salah atau keliru.

Berikut narasi yang beredar yang diunggah akun Facebook Jarjit Khan.

Baca Juga: Vaksin Telah Lama Ditemukan, Kenapa Wabah Ebola Muncul Lagi di Kongo?

"Penyamaran kalian terbongkar sudah. Mereka ini aslinya militer dari Tiongkok masuk ke Indonesia menyamar jadi pekerja proyek hasil tangkapan semalam di Karawang, pekerja LRT, ternyata TENTARA MERAH PKC. VIRALKAN," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di situs resminya, pada Selasa 2 Juni 2020, memberikan fakta sebenarnya pada unggahan klaim tersebut.

Foto yang diklaim penangkapan oknum Militer Tiongkok ditemukan pada salah situs portal berita nasional dengan judul berita "Dokumen Lengkap, 6 WNA Tiongkok yang Dijaring di Karawang Dibebaskan", yang dipublikasikan pada 18 September 2018.

Baca Juga: Peneliti Terkejut, Temukan Gunung Api Terbesar di Dunia Sembunyi di Bawah Laut Samudra Pasifik

Seperti yang diberitakan PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Militer Tiongkok Dikabarkan Ditangkap di Karawang Usai Menyamar Jadi Pekerja LRT, Simak Faktanya, Diketahui foto tersebut merupakan foto 6 WNA Tiongkok yang diamankan oleh aparat keamanan di salah satu hotel di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Enam WNA Tiongkok itu sempat mendapatkan teguran oleh sejumlah warga. Akan tetapi, karena tidak bisa berbahasa Indonesia, warga mendatangi hotel tempat WNA Tiongkok tersebut menginap.

Kemudian Unit Intelkam Polres dan Babinsa membawa keenam WNA Tiongkok itu ke Kantor Imigrasi Karawang.

Baca Juga: Bak Mimpi Buruk, Surabaya Kini Berganti Status dari Zona Merah Menjadi Zona Hitam

Setelah dipastikan tidak ada pelanggaran keimigrasian, 6 WNA Tiongkok tersebut dilepaskan oleh pihak keamanan.

Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya juga membantah isu yang mengaitkan keenam WNA Tiongkok itu dengan organisasi atau paham komunis.

"Apa pun yang diramaikan di medsos tidak benar. Faktanya tidak seperti itu (menyebar paham komunis). Saya kira terlalu jauh, itu cuma asumsi saja," kata AKBP Slamet Waloya.

Baca Juga: Diludahi, Ditendang hingga Ditusuk, Tindakan Keji Amerika Serikat kepada Orang Asia Imbas Covid-19

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Karawang, Yopie Asmara pun menegaskan tidak ditemukan unsur melanggar UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang dilakukan oleh enam WNA Tiongkok tersebut.***(Ramadhan Dwi Waluya)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler