Miris, Hanya dalam Sebulan Ledakan Angka Kematian Perawat akibat Covid-19 Lebih dari Dua Kali Lipat

4 Juni 2020, 11:44 WIB
PARA tenaga medis di sebuah rumah sakit di Yogyakarta sedang beristirahat dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.* /Instagram/@dr.tirta

PR PANGANDARAN - Angka tenaga medis berguguran selama pandemi Covid-19 seakan beriringan dengan jumlah kasus terinfeksi virus corona yang dilaporkan berbagai negara di dunia.

Hal ini lantaran hampir semua kasus infeksi yang menimpa tenaga kesehatan disebabkan karena tertular saat merawat pasien Covid-19.

Dilaporkan situs Antara, sekitar 450.000 petugas kesehatan terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 600 perawat di seluruh dunia meninggal.

Baca Juga: Tragis, Gajah Hamil Mati dengan Mulut Mengenaskan Usai Makan Nanas yang Diisi Petasan oleh Warga

Informasi tersebut berdasarkan data Dewan Perawat Internasional (ICN) pada Rabu 3 Juni 2020.

Jumlah kematian perawat meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir dari 260 kematian pada 6 Mei, menurut angka-angka yang didasarkan pada data di lebih dari 30 negara.

"Dalam dua bulan terakhir, kami telah melihat jumlah kematian perawat karena virus corona di seluruh dunia meningkat dari 100 menjadi sekarang lebih dari 600 dan kami pikir di seluruh dunia jumlah petugas kesehatan yang dapat terinfeksi virus ini adalah sekitar 450.000," kata Howard Catton, kepala eksekutif ICN yang berbasis di Jenewa, kepada Reuters Television.

Baca Juga: Aksi Protes George Floyd Meletus saat Ancaman Covid-19, Ahli: Bisa Berujung Ledakan Pasien Positif

"Ini adalah angka yang terus naik," ujar dia, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Imbas pandemi di kalangan profesional kesehatan tidak diketahui pasti, menurut asosiasi yang menuntut perlindungan lebih besar bagi mereka dan pengumpulan data yang andal secara sistematis.

Rata-rata, 7 persen dari semua kasus Covid-19, penyakit paru-paru yang disebabkan oleh virus corona baru, adalah di antara petugas kesehatan.

Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Terperosok Turun Kelas karena Tiongkok, Dulu VVIP Kini Jadi Ekonomi, Cek Faktanya

Ini berarti bahwa perawat dan staf kesehatan lain memiliki risiko pribadi yang besar "dan begitu juga pasien yang mereka rawat."

Menyimpulkan dari 6 juta kasus yang dilaporkan, diperkirakan sekitar 450.000 infeksi di antara petugas kesehatan.

Tingkat infeksi di antara petugas layanan kesehatan sangat bervariasi antarnegara, dengan kurang dari 1 persen di Singapura dan lebih dari 30 persen di Irlandia.

Baca Juga: Rahasia Terdalam Tiongkok, dari 10 Juta Warga Tes Covid-19 Selama 2 Minggu, Hanya 300 Orang Positif

Sedangkan Spanyol dan Jerman telah mencatat jumlah kematian yang rendah di antara petugas kesehatan meskipun terjadi wabah besar.

"Mengapa tingkat kematian di kalangan perawat tampak lebih tinggi di beberapa negara Amerika Latin?" tanya ICN, merujuk pada wilayah yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah muncul sebagai pusat baru pandemi.

"Mengapa beberapa negara melaporkan kematian yang tidak proporsional di antara petugas kesehatan kulit hitam, Asia, dan minoritas (petugas layanan kesehatan)? Ini adalah masalah yang diangkat langsung oleh Asosiasi Perawat Filipina ke ICN, mengenai petugas kesehatan Filipina di Inggris," kata ICN.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler