PR PANGANDARAN - Keluarga kerajaan tengah menjadi sorotan akibat beragam polemik penyebab perselisihan muncul satu-persatu ke permukaan publik.
Terlebih, ketika Dylan Howard dan Andy Tillet membeberkan sejumlah fakta yang memicu ketegangan antara The Cambridge dan The Sussex.
Keduanya bukan sosok sembarang, Dylan dan Andy adalah penulis buku Royal at War sekaligus wartawan investigatif. Sehingga ungkapannya dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: ARMY Dibikin Galau 9 Bulan, Misteri Foto Gemas Jimin dalam Video TXT Terungkap, Rupanya Ulah Suga
Mereka mengungkap fakta bahwa salah satu penyebab ketagangan adalah gaya belanja Meghan Markle yang terlalu berlebihan.
Dilaporkan Daily Mail, perubahan finansial Pangeran Harry yang dipicu pernikahannya dengan Meghan menjadi faktor fundamental di balik kisruh hubungannya dengan sang kakak Pangeran William.
Sumber kedua penulis menyebut Pangeran Harry pertama kali mencatatkan pengeluaran yang tinggi setelah meninggalkan Istana Kensington.
Baca Juga: Berantas Pengangguran, Nadiem Desak 'Nikah Massal' untuk Siswa SMK Segera Dilakukan
Meghan yang merasa menginginkan privasi memilih berpisah dari kompleks istana di mana William dan Kate Middleton tinggal.
Namun kala itu media menyebut The Sussex pindah ke Frogmore Cottage dengan alasan Frogmore berada di Kastil Windsor yang menjadi lokasi pernikahan mereka.
Persoalannya kepindahan ini menghabiskan £ 2,4 juta atau Rp 42 miliar uang pajak ‘hanya’ untuk renovasi sesuai keinginan Meghan.
Baca Juga: Orang terkaya India Luncurkan Aplikasi yang Diperkirakan Akan Menyaingi Zoom
Menggunakan uang pajak dan menjadi perhatian media, biaya modernisasi Frogmore memicu kontroversi. Bahkan Ratu Elizabeth dilaporkan tidak suka.
Tak itu saja, Meghan pun melampaui pengeluaran biaya outfit anggota kerajaan lainnya. Ia misalnya menghabiskan lebih dari £ 478.920 atau Rp 8,6 miliar untuk baju hamil saja.
Seperti diberitakan Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Rp 8,6 Miliar untuk Baju Hamil Saja, Terungkap Pangkal Kemarahan Pangeran William pada Meghan Markle, buku yang sama mengklaim pengeluaran tinggi The Sussex ini bahkan memunculkan kekhawatiran dari anggota dan staf kerajaan.
Baca Juga: V BTS Ternyata Selama Ini Berjuang Mati-matian Lawan Penyakit demi Bahagiakan ARMY, Simak Kisahnya
Terutama karena Ratu dikenal sangat sederhana sehingga bisa memunculkan kesan miring pada monarki.
“Fakta bahwa Meghan mengeluarkan begitu banyak uang tunai menjadi peringatan bagi Ratu Elizabeth yang secara tradisional konservatif," kata penulis. Tumbuh di masa perang membuat Elizabeth sangat berhemat dan ekonomis meskipun namanya menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.
Harry dan Meghan kini mencicil biaya renovasi Frogmore setelah mundur sebagai anggota senior sekitar £18,000 atau Rp 325 juta per bulan.
Baca Juga: Terlihat Tegar di Depan Kamera, Pakar Ekspresi Ungkap Detail Bahasa Tubuh Laudya Cynthia Bella
Saat ini keduanya tinggal di mansion milik Tyler Perry seharga $18 juta atau Rp 261 miliar di Hollywood.
Sebelumnya Harry dan Meghan juga dikritik karena beberapa kali menggunakan jet pribadi dalam 11 hari setelah mengampanyekan gerakan anti-karbon.
Tak terima mendapat kriti, Harry menyebut dirinya terbang dengan jet untuk alasan keamanan dan menolak meminta maaf.
Baca Juga: Mengenang Kilas Balik 100 Tahun Sejarah ITB Tempat Ir. Soekarno Menimba Ilmu
“Aku menghabiskan 99 persen hidupku berkeliling dunia dengan pesawat komersial. Kadang-kadang aku perlu menggunakan jet pribadi memastikan keluargaku aman, sesederhana itu," ujarnya.***(Mia Fahrani/Galamedia News)