Gelar Pesta Tularkan Corona Ramai-ramai, Orang Pertama Terinfeksi akan Diberi Hadiah Menakjubkan

3 Juli 2020, 15:20 WIB
Pesta /

PR PANGANDARAN - Aksi kontroversial di tengah pandemi Covid-19 dilakukan sekelompok pelajar di Kota Tuscaloosa, Alabama, Amerika Serikat.

Media lokal menyebut perilaku mereka telah mengundang beragam kecaman dari pertinggi pemerintah setempat.

Bagaimana tidak, dengan sengaja mereka menggelar 'Covid-19 Parties' di sebuah kafe. Hal itu bertujuan agar pengunjung saling menginfeksi satu sama lain.

Baca Juga: Beli Baju Hamil Rp 8,6 Miliar Jadi Buntut Amukan Pangeran William atas Kebiasaan Boros Meghan Markle

Dengan iming-iming sejumlah hadiah bagi terinfeksi pertama Covid-19, peserta 'Covid-19 Parties' pun nampak ramai berdatangan ke sebuah kafe ternama itu.

Padahal mereka sadar betul bahwa virus corona telah menyebabkan ratusan ribu warga di Amerika Serikat meninggal dunia.

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Karawang.com dengan judul Pelajar Gelar Pesta untuk Saling Tularkan Corona, Sediakan Hadiah Bagi Orang Pertama yang Terinfeksi, seorang pejabat pemerintah dari Kota Tuscaloosa Sonya McKinstry menjadi orang pertama yang mengecam aksi para pelajar itu.

McKinstry juga mengatakan beberapa pelajar yang hadir kini sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Ia menyebut panitia penyelenggara yang memang masih berasal dari kalangan pelajar, sengaja mengundang tamu yang sudah lebih dulu terinfeksi virus corona.

Baca Juga: ARMY Dibikin Galau 9 Bulan, Misteri Foto Gemas Jimin dalam Video TXT Terungkap, Rupanya Ulah Suga

Dinas Pemadam Kebakaran Tuscaloosa juga membenarkan kejadian tersebut. Bukan hanya dalam satu atau dua hari saja, Covid-19 Parties itu faktanya sudah digelar dalam beberapa minggu terakhir.

“Kami sempat berpikir sepertinya laporan tersebut hanya sekadar rumor belaka. Tapi semakin banyak laporan, akhirnya kami melakukan penyelidikan. Ternyata pesta yang nyeleneh itu benar-benar terjadi, pihak dokter di salah satu rumah sakit dan Pemerintah Tuscaloosa juga kini sudah mengetahui kejadian tersebut,” tutur Kepala Pemadam Kebakaran Tuscaloosa Randy Smith.

Berdasarkan keterangan McKinstry, hadiah berupa uang tunai yang disediakan untuk orang pelajar pertama yang terinfeksi virus corona itu disimpan di dalam sebuah pot di kafe tersebut.

Baca Juga: Berantas Pengangguran, Nadiem Desak 'Nikah Massal' untuk Siswa SMK Segera Dilakukan

“Benar-benar tak habis pikir, tidak masuk akal. Mereka secara sadar sengaja melakukannya. Tapi saya pikir jika para pelajar itu melihat korban meninggal dunia akibat virus corona sepertinya akan jera, mereka harus mengerti bahwa kondisi seperti ini merupakan ancaman yang serius,” tutur McKinstry.

Pemerintah Tuscaloosa mengaku prihatin dengan Covid-19 Parties yang digelar oleh para pelajar itu, terlebih ada beberapa korban yang juga terinfeksi dari mereka meski tak hadir dalam pesta tersebut.***(Ahlaqul Karima Wayan/PR Karawang)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler