Melancong ke AS, Peneliti Kaget Wanita Tiongkok Tularkan Covid-19 ke 71 Orang Sekaligus Gegara Ini

14 Juli 2020, 17:23 WIB
Karyawan mencoba tombol lift dengan sensor tanpa sentuh di Mal Central Park, Jakarta, Rabu 3 Juni 2020. /ANTARA/Aditya Pradaba Putra/

PR PANGANDARAN - Peneliti mengungkap temuan seorang wanita penderita Covid-19 tanpa sadar meninfeksi 71 orang sekaligus usai menggunakan lift di sebuah gedung.

Kejadian yang menimpa wanita tersebut bahkan ditulis dalam sebuah jurnal 'Pencegahan Emerging Infection Diseases' oleh para peneliti pusat di Tiongkok.

Wanita yang enggan disebutkan namanya itu telah melakukan perjalanan panjang dari Tiongkok-Amerika-Tiongkok dalam beberapa pekan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 14 Juli 2020, Masih Tembus Angka Ribuan dengan 8 Daerah Penyumbang Tertinggi

Kemudiann ia tiba di Provinsi Heilonjiang, Tiongkok yang merupakan kediamanya pada 19 Maret 2020. Menginjak waktu delapan hari usai dirinya pulang, daerah yang di huninya menjadi klaster baru di Amerika Serikat.

Namun, wanita itu tidak menyadarinya lantaran hasil tes selalu menujukan negatif. Hingga para peneliti mengungkap dirinya terinfeksi Covid-19 tanpa gejala sehingga sulit dideteksi.

Wanita itu mengaku selalu menaiki lift bersama penghuni lainnya. Ia juga menyadari sebelum kembali pulang ke Tiongkok dirinya sempat menghadiri pesta dengan sekelompok orang.

Baca Juga: Sebelum Tenggelam, Naya Rivera Ternyata Habiskan Seluruh Tenaganya untuk Selamatkan Sang Buah Hati

Kemudian, pada 12 April 2020, ia mendapat kabah bahwa salah satu temanya yang hadir di acara pesta tersebut dilarikan ke rumah sakit akibat stroke. Setelah diselidiki ternyata stroke adalah komplikasi penyakit lantaran ia mengidap Covid-19.

Oleh karena itu, para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa pelancong itu pasti telah mencemari lift di gedungnya.

Laporan kasus infeksi di wilayah tersebut terus bermunculan, tetangga di lantai bawahnya diduga terjangkit virus saat menggunakannya, sebelum menginfeksi ibu dan pacar ibunya ketika mereka mengunjungi rumahnya.

Baca Juga: Hana Hanifah Bukan Hanya Kedapatan Setengah Telanjang, Polisi Juga Temukan Banyak Barang Bukti

Pasangan itu kemudian menginfeksi pasien stroke dan kedua putranya di pesta itu.

Kedua putra itu secara bergiliran merawat ayah mereka, yang dipindahkan ke rumah sakit yang berbeda pada 6 April.

Pasien stroke dan putra-putranya semuanya kemudian dinyatakan positif dan para peneliti menemukan bahwa mereka telah menginfeksi 28 orang di rumah sakit pertama, termasuk lima perawat dan satu dokter.

Baca Juga: Gegara Staf Hotel Positif Covid-19 Ajak 'Bercinta' Para Tamu Berulang Kali, Kasus Infeksi Meledak

Mereka kemudian menginfeksi 20 orang lagi di rumah sakit kedua. Pacar ibu tetangga di lantai bawah menunjukkan gejala Covid-19 dan menjadi kasus pertama dalam kelompok yang dites positif menderita penyakit itu.

Ketika para penyelidik mengetahui seseorang di blok baru-baru ini melakukan perjalanan, mereka menguji pengembara lagi dan kali ini dia ditemukan memiliki antibodi, menunjukkan dia sebelumnya memiliki penyakit.

Para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok menulis: “Kami percaya (pelancong, red) adalah pembawa tanpa gejala dan tetangga lantai bawah terinfeksi melalui kontak dengan permukaan lift di gedung tempat mereka berdua tinggal.

Baca Juga: Kantongi CCTV Berisi Dugaan Aksi Pembunuhan Editor Metro TV, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

“Hasil kami menggambarkan bagaimana infeksi Sars-CoV-2 asimptomatik tunggal dapat mengakibatkan penularan komunitas secara luas," jelas peneliti.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler