PR PANGANDARAN - Kapal perang terbesar di Amerika Serikat ternyata berencana mengepung Tiongkok dengan diam-diam melewati muka perairan Indonesia pada Sabtu, 18 Juli 2020 lalu.
Kapal terbesar di dunia yang menjadi milik pasukan militer AS ini bernama USS Nimitz, disebutkan bahwa pada 20 Juli 2020 berlayar dari Laut China Selatan menuju Samudra Hindia.
Dilaporkan Wio, USS Nimitz akan menuju gerbang masuk Selat Malaka yang selama ini menjadi jalur utama perdagangan Tiongkok.
Baca Juga: Kisah Sedih di Balik Rumah Rp 30 Miliar, Dewi Persik: Sulit, Walau 1 Kali Nyanyi Dapat Rp 100 Juta
Militer AS diyakini akan menggelar latihan perang bersama armada laut India di Perairan Andaman dan Nicobar.
Sebenarnya hal ini sudah diprediksikan bakal terjadi, Amerika akan memanfaatkan konflik India dan Tiongkok di Ladakh untuk menekan Tiongkok.
Karena, India merupakan pemilik wilayah teritorial di pintu masuk Selat Malaka yang selama ini dikenal sebagai jalur terpadat perekonomian dunia.
Baca Juga: Indonesia Masuk 3 Teratas Kasus Penderita TBC Dunia, Jokowi Uraikan Target Penanggulangannya
Sebenarnya hal ini sudah diprediksikan bakal terjadi, Amerika akan memanfaatkan konflik India dan Tiongkok di Ladakh untuk menekan Tiongkok.
Karena, India merupakan pemilik wilayah teritorial di pintu masuk Selat Malaka yang selama ini dikenal sebagai jalur terpadat perekonomian dunia.
Kehadiran militer AS di gerbang masuk Selat Malaka ini tentu saja membuat posisi Tiongkok semakin terkepung. Karena AS dan sekutunya juga telah menguasai Indo-Pasifik dengan menggelar latihan perang bersama.
Baca Juga: Kanye West Menangis Bongkar 'Dosa' Kim Kardashian di Kampanye Presiden: Aku Nyaris Bunuh Anakku!
Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Duh, Bisa-bisanya Kapal Perang Terbesar AS Lewati Muka Indonesia," dengan partner sindikasi konten Viva, sebenarnya jika AS bersekutu dengan India dan nekat memblokade Andaman dan Nicobar, Tiongkok masih memiliki kemampuan untuk menghadapi mereka.
Sebab, Tiongkok memiliki pangkalan militer di Djibouti yang terletak di tanduk Benua Afrika. Bahkan Tiongkok sudah menyiapkan kapal selam nuklir dan kapal induk di pangkalan militer itu.***(Ari Nursanti/PR.com)