PR PANGANDARAN - Pemimpin tertinggi Tiongkok, Xi Jinping mengungkap terkait keberpihakannya pada perseruruan panjang Israel-Palestina.
Dengan berani melawan Amerika Serikat, yang diduga sebagai penyokong terbesar Israel dalam serangan brutal Palestina, Xi Jinping mengungkap konsisten mendukung Palestina.
Pernyataan itu diungkap Xi Jinping beberapa kali dalam berbagai kesempatan, ia menegaskan bahwa posisi Tiongkok sudah konsisten dan jelas mengenai masalah Palestina yang hingga saat ini masih menjadi isu utama Timur Tengah.
Baca Juga: Resmi Dimakzulkan, DPRD Jember Kompak Tak Lagi Akui Faida sebagai Bupati
Menyinggung soal perdamaian, stabilitas regional, keadilan, hati nurani serta kredibilitas manusia, Xi Jinping resmi mengumumkan keberpihakannya.
Sebagaimana diketahui, Konflik antara Pelestina dan Israel yang berlangsung lama dan banyak menyedot semua perhatian negara.
Pemerintah Tiongkok juga ditegaskan Xi Jinping mendukung solusi untuk Palestina dan Israel menuju arah yang lebuh baik.
Baca Juga: Bongkar Penyebab Lebam di Tubuh Editor Metro TV, Polisi: Ada Sayatan dan Tusukkan pada Mayat Yodi
Xi Jinping mengingatkan agar selalu berpegang pada dialog dan negosiasi dengan pijakan yang sama. Dia juga menyebut bahwa masyarakat internasional harus mengambil posisi yang objektif dan adil dan membangun upaya perdamaian.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Palestina atau Israel? Xi Jinping Sebut Posisi Tiongkok Sudah Jelas dan Konsisten
Pada pembentukan negara Palestina, ia menegaskan kembali dukungan Tiongkok terhadap pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Baca Juga: Petunjuk CCTV Pembunuhan Yodi Prabowo Terungkap: Ternyata Editor Metro TV Tewas Tengah Malam
Seperti dilaporkan Xinhua yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Palestine News Agency, dia juga menekankan penolakan negaranya atas upaya Israel untuk mencaplok Tepi Barat dan tindakan-tindakan sepihak yang merusak prospek perdamaian dan stabilitas.
Xi turut mendukung Presiden Mahmoud Abbas untuk mengadakan konferensi perdamaian internasional berdasarkan resolusi PBB yang relevan untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina yang merdeka, dan menegaskan kembali dukungan Tiongkok untuk inisiatif ini.
Sementara itu, Abbas berterima kasih kepada Tiongkok karena membantu Palestina memerangi pandemi virus corona dan menawarkan dukungan ekonomi dan politik kepada rakyat Palestina.
Baca Juga: Nasib Akhir Pasangan Viral Penghuni Pabrik Angker Solo, yang tak Menikah tapi Dikaruniai 3 Buah Hati
Dia menggarisbawahi keinginan Palestina untuk memperkuat hubungan bersejarah bilateral dengan Tiongkok, dan memuji Tiongkok atas posisinya dalam mendukung perdamaian yang didasarkan pada resolusi PBB dan penolakan terhadap langkah-langkah sepihak yang melanggar resolusi PBB, khususnya langkah aneksasi Israel.***(Abdul Muhaemin/PR.Com)