Mengaku Reinkarnasi Yesus hingga Praktik Pelecehan Seks, Mantan Polisi Berambut Gondrong Ditangkap

24 September 2020, 14:32 WIB
Torop mengaku reinkarnasi Yesus di Siberia //*Global News/

PR PANGANDARAN - Kemunculan pemimpin sekte Siberia yang mengaku sebagai titisan atau reinkarnasi Yesus Kristus menggegerkan pemerintah Rusia.

Serge Torop, mantan polisi lalu lintas berambut gondrong itu diberitakan AFP telah lama memimpin sekte Siberia. Sekte yang disebut Gereja Perjanjian Terakhir sejak 30 tahun yang lalu memang sudah memproklamirkan diri sebagai anak Allah.

Demi meyakinkan para pengikutnya, ia mengklaim mendapat wahyu dari Tuhan.

Baca Juga: Gigi Hadid Lahiran Anak Pertama, Netizen Heboh Ucap Selamat hingga Usul Nama Septi Soalnya September

Menindaklanjuti hal tersebut, Pengadilan Rusia memberi mandat penahanan pra-sidang selama dua bulan terhadap mantan polisi itu.

Torop tidak beraksi sendirian, ia ditemani dua pengikut setianya yang kini bernasib serupa, mendekam di balik jeruji.

Hingga, 22 November 2020 mendatang ketiga orang tersebut tidak diperbolehkan berkeliaran di luar. Mereka akan menjadi tawanan tetap kepolisian Siberia.

Baca Juga: Mudahkan Pembelajaran Jarak Jauh Siswa Madrasah, Kemenag Gandeng 5 Operator Bagi-bagi Kuota Gratis

Proses penahanan Torop berlangsung cukup dramatis. Pihak kepolisian setempat melakukan investigasi selama berbulan-bulan sebelum mengontak orang terdekat Torop, yakni pembantunya.

Sementara itu, penyelidik mengatakan pemimpin sekte itu memanipulasi pengikut untuk memberikan uang dan membuat mereka mengalami 'pelecehan mental' yang merusak kesehatan mental secara serius.

Pengadilan Distrik Pusat Novosibirsk mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, 23 September 2020, bahwa Torop dan dua pengikutnya telah didakwa.

Baca Juga: Gigi Hadid Lahirkan Anak Pertamanya, Zayn Malik: Bersyukur Mengenalnya, Bangga Memanggilnya Milikku

Torop mengatakan kepada wartawan bahwa dia menolak dakwaan terhadapnya.

Juru bicaranya dan kepala sekolah untuk anak-anak pengikutnya, menggambarkan dakwaan tersebut sebagai "tidak dapat dipercaya".

Seiring dengan ditangkapnya Torop, media Rusia ramai memberitakan dirinya dengan tagline Yesus dari Siberia.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Global News AFP

Tags

Terkini

Terpopuler