Takut Punya Bayi Perempuan, Suami Nekat Belah Perut sang Istri, Tubuhnya Tergeletak Berlumuran Darah

24 September 2020, 18:10 WIB
Suami Belah perut sang Istri //*India Times/

PR PANGANDARAN – Di berbagai belahan dunia, memiliki bayi perempuan masih dianggap memalukan, dan bayi laki-laki masih disenangi.

Sayangnya, ada orang tua yang rela menyakiti orang yang mereka cintai karena takut memiliki bayi perempuan.

Diberitakan Times of India, seorang pria berusia 34 tahun di daerah Bareilly, India, membawa pisau ke perut istrinya yang tengah hamil empat bulan, setelah seorang pendeta memberi tahu mereka bahwa istrinya tengah mengandung bayi perempuan lagi, tepatnya anak perempuan yang keenam.

Baca Juga: 5 Hari Lagi! PT Taspen Membuka Lowongan Kerja untuk D-III hingga S-1, Berikut Link Pendaftarannya

Pria tersebut dilaporakan ingin mengetahui apa yang dikatakan oleh pendeta tersebut dengan membuka perut istrinya dan memeriksan sendiri jenis kelaminnya.

Pria itu juga rupanya berusaha memaksak istrinya untuk menggugurkan bayinya setelah ia yakin bahwa mereka akan mempunyai anak perempuan lagi.

Melihat kejadian tersebut, kakak laki-laki korban datang dan menemukan korban sudah tergeletak di lantai yang sudah berlumuran darah.

Baca Juga: Grebek Klinik Aborsi di Jakpus, Polisi: Lebih dari 30 Ribu Janin Melayang dalam Waktu 3 Tahun

“Kakak ipar saya sering memukuli adik perempuan saya karena melahirkan lima anak perempuan. Orang tua kami pun ikut campur tangan dalam masalah ini. Tapi tidak ada yang membayangkan bahwa dia mengambil tindakan yang begitu kejam,” kata kakak korban.

Ia melihat perut adik perempuannya yang sudah diiris dan melihat berlumuran darah di rumah korban.

“Ketika saya sampai, saya melihat darah dimana-mana. Perut adik saya diiris, dan dia bilang ke saya bahwa suaminya yang melakukan ini,” ucap kakak korban.

Baca Juga: Kisruh Pilkada 2020 di Tengah Covid-19: Pro Kontra Kaum Elite hingga KPU Larang Keras Konser Musik

Beruntung, bayi yang ada di dalam kandungannya tidak terluka, tetapi kesehatan korban memburuk karena kerusakan organ yang parah dan pendarahan yang berlebihan.

Menurut kakak korban, korban dilarikan ke rumah sakit dan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Safdarjung, India, Kini para dokter tengah menanganinya dengan cepat.

Sementara itu suaminya yang mencoba berupaya membelah perut istri korban, dikabarkan telah ditangkap pihak kepolisian India dan terancam terkena pasal 307 karena upaya pembunuhan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: India Times World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler