PR PANGANDARAN - Semenjak dinyatakan terpapar Covid-19 bersama sang Istri, Presiden Donald Trump dirawat di Rumah Sakit Walter Reed dan sempat dikabarkan membaik.
Kabar tersebut diungkap Dokter Sean Conley kepada AFP pada Minggu, 4 Oktober 2020 lalu. Dia menyebut Trump bebas demam, batuk dan hidung tersumbat selama 24 jam.
Kendati begitu, sumber lain menyebut hal yang berlawanan terkait kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Alami Pendarahan Hebat, Istri John Legend Keguguran, Christy: Jack Berjuang Keras Lahir ke Dunia
Sumber yang diduga valid tersebut mengatakan Trump memprihatinkan sejak 24 terakhir, kondisi vitalnya dikabarkan juga kian memburuk.
Sementara itu, penilaian sumber mengenai status medis presiden Republik datang setelah tim dokter mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers sebelumnya, Sabtu, 3 Oktober 2020, bahwa dia "melakukannya dengan sangat baik."
Salah satu dokter itu mengatakan Trump telah memberi tahu mereka, "'Saya merasa seperti saya bisa keluar dari sini hari ini.'
Baca Juga: Putra Mendiang Ketua PKI Labrak Gatot Nurmantyo 'Aji Mumpung' Isu PKI dengan Rencana Nyapres 2024
Lagi, sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan 48 jam ke depan akan sangat penting dalam hal perawatan Trump.
Diketahui, Trump, meninggalkan Gedung Putih dan dipindahkan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed dekat Washington pada Jumat, 2 Oktober 2020 lalu hanya beberapa jam setelah dia di diagnosis COVID-19.
The New York Times mengatakan keputusan untuk mengangkut Trump ke rumah sakit datang setelah dia mengalami kesulitan bernapas dan tingkat oksigennya turun.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tiongkok Targetkan 100 Juta Penduduk Indonesia Tewas Lewat Vaksin? Ini Faktanya
Hingga pihak gedung putih mendorong dokter untuk memberinya oksigen tambahan.
Dokter Gedung Putih Sean P. Conley mengatakan kepada wartawan di luar rumah sakit pada Sabtu bahwa Trump tidak mengalami kesulitan bernapas, dan tidak diberi oksigen di Walter Reed.
"Tim dan saya sangat senang dengan kemajuan yang dibuat presiden," kata Conley.
Baca Juga: Kim Jong Un Kirim 'Surat Cinta' untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Begini Isi Pesannya
Dia menolak memberikan jadwal untuk kemungkinan pembebasan Trump dari rumah sakit.
Trump men-tweet pujian untuk staf medis di Walter Reed, dan institusi lain yang telah bergabung dengan mereka, mengatakan mereka "luar biasa" dan dengan bantuan mereka, "Saya merasa sehat!".
Gedung Putih mengatakan Trump akan bekerja di ruang khusus di rumah sakit selama beberapa hari ke depan sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga: Membanggakan! Pangandaran Raih Penghargaan Tertinggi dari Kementerian Kesehatan, Swasti Saba Padapa
Dia tidak memiliki acara publik yang dijadwalkan pada Sabtu.
Diagnosis tersebut merupakan kemunduran terbaru bagi presiden Republik, yang tertinggal dari saingan Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat menjelang pemilihan presiden 3 November.
Sebelumnya, Trump telah meremehkan ancaman pandemi virus korona sejak awal, bahkan ketika penyakit tersebut telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika dan menghancurkan ekonomi AS.***