Dukung Biden Jadi Presiden, Obama: Trump Tidak Bisa Lindungi Manusia, Termasuk Dirinya Sendiri!

22 Oktober 2020, 18:35 WIB
Mantan Presiden Barack Obama. /Twitter/@BarackObama

PR PANGANDARAN – Barack Obama kembali bersuara untuk mendukung mantan Wakil Presidennya, Joe Biden dalam kampanye yang dia hadiri di Pennsylvania.

Dia menyerang Donald Trump terkait penanganannya dalam menghadapi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 220 ribu warga Amerika dan menginfeksi jutaan orang termasuk Trump sendiri.

“Delapan bulan selama pandemi, kasus meningkat lagi di negara ini. Donald Trump tidak akan melindungi kita semua. Dia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri,” ujar Obama.

Baca Juga: Masih Gelar Demo Tolak UU Cipta Kerja? Coba 3 Ide Ini untuk Aksi yang Lebih Kreatif Tanpa Anarkis

Obama menambahkan kemenangan Biden nanti akan sangat berpengaruh penting terhadap kehidupan warga Amerika selama beberapa tahun ke depan.

Dia juga meminta sebagian besar dari warga Amerika untuk memilih Biden sehingga Trump tidak akan bisa membantah hasilnya nanti.

Di Pennsylvania Biden mampu mengungguli Trump dalam jajak pendapat menurut RealClearPolitics.

Baca Juga: Dukung LGBT, Paus Fransiskus: Homoseksual Anak-anak Tuhan, Punya Hak Memiliki Keluarga

Namun, Obama tidak memperdulikan hasil jajak pendapat tersebut karena menurutnya banyak sekali jajak pendapat akhir-akhir ini.

Dia menambahkan jika Demokrat percaya jumlah pemilih kulit hitam bisa menjadi penentu kemenangan di negara bagian seperti Pennsylvania, dimana dirinya juga menang dua kali di sana.

Sebelumnya Obama juga mengunjungi Philadelphia pada bulan Agustus dan memberikan pujian pada Biden.

Baca Juga: Kenang Perjuangan Santri Lawan Penjajah Belanda hingga Resolusi Jihad, Menag: Selamat Hari Santri

Dia mengatakan jika Biden memiliki pengalaman yang cukup dan emosi yang stabil untuk memimpin sebuah negara yang sering terlibat dalam berbagai kondisi krisis.

Dia juga menyerang Trump terkait sebuah berita yang diunggah oleh New York Times jika Presiden Amerika itu hanya membayar pajak federal sebesar 750 dolar pada 2017 dan memiliki rekening bank di Tiongkok secara diam-diam.

Dia melanjutkan dengan menyindir Trump jika dirinya akan membayar pajak federal lebih tinggi saat bekerja di Baskin-Robbins dibandingkan pajak yang Trump bayar pada tahun pertama jadi Presiden.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Guardian News

Tags

Terkini

Terpopuler