Joe Biden Beri Isyarat AS Kembali ke Perjanjian Nuklir, Akankah Iran Kembali Menjadi Sekutu?

- 6 Desember 2020, 20:30 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.*
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.* /instagram.com/joebiden

PR PANGANDARAN – Presiden terpilih Joe Biden telah mengisyaratkan kesediaan untuk mengembalikan AS ke perjanjian nuklir 2015 yang bersejarah dengan Iran.

Hal ini terjadi jika Iran menunjukkan kepatuhan dengan ketentuan perjanjian.

Kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) dinegosiasikan selama kepresidenan Barack Obama, sementara Donald Trump menariknya pada tahun 2018.

Baca Juga: Minta Maaf Usai Gunakan Istilah 'Rasis' untuk Bela Harry Styles, Noah Cyrus: 'Saya malu'

Para pengamat mengatakan kembali ke JCPOA akan menyenangkan sekutu AS di Eropa tetapi mengkhawatirkan negara-negara Teluk, yang telah mengkritik keterlibatan AS dengan Teheran.

“Terutama yang kami harapkan adalah bahwa kami sepenuhnya berkonsultasi, bahwa kami dan teman-teman regional kami yang lain sepenuhnya berkonsultasi dalam apa yang terjadi sehubungan dengan negosiasi dengan Iran,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Biden telah mengindikasikan dia akan membawa Iran menjadi sekutu AS.

Baca Juga: Jadi yang Tertinggi Kedua di Dunia, Pfizer Minta Persetujuan Darurat untuk Vaksin Covid-19 di India

“Satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan yang berkelanjutan adalah melalui konsultasi semacam itu,” kata menteri luar negeri Saudi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah