Kim Jong-un Sengaja Tembak Mati Warga yang Diam-diam Pergi ke Tiongkok di Depan Rakyat, Ini Alasanya

- 8 Desember 2020, 19:03 WIB
Kim Jong Un.
Kim Jong Un. //Twitter/@DPRK_News

PR PANGANDARAN - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un tembak mati warga yang kedapatan melanggar pembatasan Covid-19.

Prosesi eksekusi mati yang berlangsung pada 28 November 2020 itu sengaja dilakukan di depan seluruh masyarakat Korea Utara. Hal itu lantaran rekim-nya ingin membuat masyarakat lain jera.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NZ Herald, media setempat menyebut eksekusi mati sengaja dilakukan agar Korea Utara bebas dari warga pelanggar seperti pria berusia 50 tahun tersebut. Rezim Kim Jong Un juga menyebut pria itu pasti telah terinfeksi Covid-19 karena menyelundupkan barang dari Tiongkok.

Baca Juga: Hanya Gara-gara Tabrak Lampu Merah, Mahasiswa Malaysia Didenda hingga Rp13 Juta

Pria yang namanya tak diketahui tersebut ditembak mati setelah menyeberangi perbatasan dengan Tiongkok yang sedang ditutup.

Menurut laporan media lokal, pria itu melakukannya karena urusan bisnis ilegal.

Sebelumnya, peraturan tembak mati dikabarkan telah diberlakukan Korea Utara bagi semua orang yang ingin keluar dan masuk dari Tiongkok.

Baca Juga: Tersulut Api Cemburu, Polisi Malaysia Serang Wanita Pakai Logam Besi, Pelaku Ternyata Positif...

Kim Jong-un mengkhawatirkan mereka akan membawa masuk penyakit karena virus Corona itu dari Tiongkok.

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, para penjaga perbatasan mendapat perintah setiap orang yang melangkahkan kakinya dalam jarak satu kilometer dari perbatasan harus dihukum mati.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: NZ Herald


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x