Jelang Natal, Sinterklas Ini Justru Sebabkan Kematian Covid-19 di Panti Jompo

- 16 Desember 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi Sinterklas di Inggris saat menjelang natal.
Ilustrasi Sinterklas di Inggris saat menjelang natal. /Freepik / Master1305/Freepik

PR PANGANDARAN – Seorang pria Belgia menginfeksi Covid-19 kepada 75 orang di sebuah panti jompo yang mengakibatkan satu kematian setelah dia mengunjungi mereka sebagai Sinterklas.

Pemerintah kota Mol di wilayah Flanders mengatakan bahwa panti jompo melakukan kesalahan dengan mengizinkan kunjungan.

61 warga dan 14 anggota staf di rumah Hemelrijck sejauh ini dinyatakan positif Covid-19, dengan salah satu warga, yang sudah menerima perawatan intensif, meninggal karena sakit dan meninggal.

Baca Juga: Rohimah Ternyata Tidak Tahu Kiwil dan Eva Belisima sedang Bulan Madu: 3 Hari Gak Pulang ke Rumah

Sementara warga lainnya menderita gejala parah dan membutuhkan bantuan pernapasan.

Mayoritas warga yang tertular Covid-19 dikabarkan dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala apapun.

Pria yang berperan sebagai Sinterklas, adalah putra salah satu penghuni.

Baca Juga: Dokter Cantik Ini Putuskan Bunuh Diri Setelah Tahu sang Suami Ternyata Gay, Begini Kisahnya

Dia tampaknya tidak merasa sakit pada saat kunjungan tetapi dinyatakan positif Covid-19 setelah itu.

Pemerintah kota menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak disetujui oleh pusat krisis sebelumnya.

“Bertentangan dengan pemberitaan di media, (Sinterklas) tidak mengunjungi setiap ruangan. Manajemen meyakinkan kami bahwa orang suci itu hanya mengunjungi area umum, termasuk area tempat duduk, ”kata pemerintah kota.

Baca Juga: Rampas Ponsel Teman, Pria Ini Dideportasi ke Negara yang Ditinggalkan Sejak Usia 4 Tahun

“Sinterklas menjaga jarak setiap saat dari penduduk, dan tidak tinggal di daerah manapun lebih dari beberapa menit. Sinterklas itu tidak membagikan hadiah. "

Dia menjaga jarak dari penduduk dan mengenakan penutup wajah. Penghuni juga memakai penutup wajah.

Menurut The Sun, Wali Kota Mol Wim Caeyers mengatakan bahwa kunjungan itu dilakukan dengan niat yang baik,namun dilakukand dengan cara yang salah.

Baca Juga: Tabrak 2 Mobil dan 1 Tukang Parkir, Salshabilla Andriani Jalani Tes Narkoba, Ini Hasilnya

"Ini hari yang sangat kelam bagi panti jompo," katanya, seraya menambahkan bahwa pria itu diasumsikan telah mengikuti aturan jarak sosial.

“Awalnya mereka mengatakan bahwa aturan telah dipatuhi, tetapi kemudian Anda langsung menerima foto dari keluarga warga di mana Anda dapat melihat bahwa kenyataannya tidak demikian,” katanya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah