Network
PR PANGANDARAN - Dua pilot sedang diselidiki karena diduga melakukan manuver jet penumpang mereka di udara sehingga membentuk penis di langit.
Belokan seperti phallic ditangkap pada perangkat lunak pelacakan penerbangan dan tampaknya merupakan tindakan solidaritas yang aneh dengan kapten tim sepak bola Rusia.
Ya, upaya tersebut diduga guna mendukung kapten tim negara mereka Artem Dzyuba, yang diskors dari tugas internasional.
Baca Juga: Bayar Kapal hingga Rp9,5 M, Ternyata Kru Film Langgar Protokol Kesehatan, Ini Reaksi Tom Cruise
Ia diberi sanksi itu setelah rekaman yang menunjukkan dirinya sedang melakukan masturbasi di tempat tidur bocor dan tersebar luas di media sosial.
Sebuah video menyoroti dugaan jalan memutar X-rated yang diambil oleh penerbangan DP407 dalam perjalanan dari Moskow ke Yekaterinburg pada 11 November.
RT milik Kremlin menyebutnya sebagai 'jalur penerbangan yang berani' tetapi mempertanyakan apakah aksi yang dituduhkan itu 'agak terlalu sombong'.
Baca Juga: Pamer Cincin di Jari Manis, Lesty Kejora Resmi Dilamar? Rizky Billar Langsung Curhat di Instragram
"Ini mungkin cara kapten Pobeda menyatakan dukungan mereka kepada kapten tim Rusia Artem Dzyuba dan menunjukkan sikap mereka terhadap dia yang diintimidasi," kata juru bicara maskapai itu dilansir Metro.
Akibat tindakan tersebut, jadwal maskapai penerbangan nasional Aeroflot mengalami keterlambatan selama 20 menit di Yekaterinburg.
Oleg Panteleev, direktur eksekutif agensi Aviaport, mengatakan kepada outlet berita RBC bahwa pemeriksaan sedang dilakukan.
Hal itu untuk menyelidiki apakah kru telah menerima izin untuk manuver yang tidak biasa di sekitar Neftekamsk atau tidak.
Baca Juga: Harga Bitcoin Melonjak hingga Level Tertinggi Sepanjang Masa, Ini Penjelasan CEO Investor
Penyelidikan juga akan memeriksa apakah kru melanggar batasan perilaku etis.
Roman Gusarov, pemimpin redaksi avid.ru, mengatakan, pihak-pihak yang terlibat dalam manuver seperti ini harus dihukum berat.
Dia menambahkan aksi tersebut 'sangat berbahaya' karena kepadatan lalu lintas tinggi dan koridor udara yang sempit.
"Apalagi menggambar sesuatu seperti ini dan kemudian mengakuinya berarti mengaku melakukan hooliganisme," tambah dia.***
Artikel Rekomendasi