Terbanyak Selama 90 Tahun, Australia Catat Jumlah Serangan Hiu Mematikan Tertinggi di 2020

- 25 Desember 2020, 09:42 WIB
Ilustrasi serangan ikan hiu.
Ilustrasi serangan ikan hiu. /Foto: Pixabay/gris379/

PR PANGANDARAN - Australia mencatat jumlah serangan hiu mematikan tertinggi tahun ini sejak 1929 karena para ahli berspekulasi perubahan suhu laut mendorong hiu lebih dekat ke pantai.

Total delapan orang dibunuh oleh hiu di lepas pantai Australia tahun ini, dibandingkan dengan tidak ada pada tahun 2019. Leonard Guida, seorang ahli ekologi hiu di Australian Marine Conservative Society, menyarankan hal ini bisa jadi karena perubahan suhu air.

“Apa yang kami ketahui tentang cara kerja banyak hewan laut, terutama ikan, adalah mereka bergerak mengikuti suhu air. Jadi kami melihat banyak ikan, termasuk beberapa hiu, yang terbiasa berenang di perairan yang lebih hangat ... saat perubahan iklim terjadi dan suhu air meningkat, mereka pindah ke daerah yang lebih hangat.

Baca Juga: Hanya untuk Jenis Usaha Ini, BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta Bisa Didapatkan Tanpa Perlu Daftar

“Apa yang mungkin kita lihat adalah spesies tertentu benar-benar berkeliaran di daerah tertentu untuk sedikit lebih lama karena suhu yang menghangat dan daerah ini mungkin atau mungkin cenderung tumpang tindih dengan pantai yang kita anggap populer," katanya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express.

Dari delapan warga Australia yang meninggal, enam dibunuh oleh hiu putih besar yang dikonfirmasi atau dicurigai.

Seorang lainnya diserang oleh hiu macan yang dicurigai sementara spesies dalam serangan kedelapan tidak teridentifikasi.

Baca Juga: Lirik Lagu V BTS - Snow Flower (Feat. Peakboy) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Namun, Guida menambahkan teorinya tentang perubahan suhu air bersifat spekulatif.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x