Terkenal Keras pada Israel, Erdogan Rupanya Punya Niat Suci Perbaiki Hubungan 2 Negara Ini

- 26 Desember 2020, 16:00 WIB
Presiden Erdogan.
Presiden Erdogan. /Instagram/@rterdogan

PR PANGANDARAN – Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki ingin memiliki hubungan yang lebih baik dengan Israel.

Pembicaraan di tingkat intelijen terus berlanjut antara kedua belah pihak, tetapi juga mengkritik kebijakan Israel terhadap Palestina sebagai ‘tidak dapat diterima’.

Berbicara kepada wartawan setelah salat Jumat di Istanbul, Erdogan mengatakan Turki memiliki masalah dengan orang-orang di tingkat atas di Israel dan bahwa hubungan bisa menjadi sangat berbeda jika bukan karena masalah itu.

Baca Juga: Screen Shoot HP Aldebaran Saat Adegan Telepon di Sinetron Ikatan Cinta, Fans: Yes Dapat Nomornya!

“Kebijakan Palestina adalah garis merah kami. Tidak mungkin bagi kami untuk menerima kebijakan Israel Palestina. Tindakan tanpa ampun mereka di sana tidak bisa diterima, ”kata Erdogan.

"Jika tidak ada masalah di tingkat atas, hubungan kami bisa sangat berbeda," tambahnya.

“Kami ingin membawa hubungan kami ke titik yang lebih baik,” lanjutnya.

Baca Juga: HRS Jadi Tersangka, Nasib Pesantren yang Kini Disomasi Disindir Pedas Ferdinan Hutahean: Sita!

Turki adalah negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel pada tahun 1949. Mereka menikmati hubungan yang hangat dan hubungan komersial yang kuat sampai Erdogan naik ke tampuk kekuasaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ankara berulang kali mengutuk pendudukan Israel di Tepi Barat dan perlakuannya terhadap Palestina.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x