‘Dapat Kutukan’, Pria dalam Satu Keluarga di Bangladesh Tidak Memiliki Sidik Jari Sejak Lahir

- 2 Januari 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi telapak tangan.
Ilustrasi telapak tangan. /

PR PANGANDARAN – Sidik jari merupakan data biometrik yang paling banyak dikumpulkan dan digunakan di dunia.

Sehingga tidak memiliki sidik jari seakan menjadi kutukan, seperti yang terjadi pada pria di keluarga Sarker.

Selama beberapa generasi, pria di keluarga Sarker dilahirkan dengan ujung jari yang sangat halus dan ini menjadi masalah.

Baca Juga: Sempat Mati Suri, Wanita Ini Mengaku Bertemu dengan Tuhan di Surga, Para Ahli Beri Penjelasan

Misalnya, beberapa pria di Bangladesh tidak bisa mendapatkan SIM karena sidik jari mereka tidak ada, sementara yang lain enggan bepergian karena takut mendapat masalah di bandara karena alasan yang sama.

“Saya membayar biayanya, lulus ujian, tetapi mereka tidak mengeluarkan izin karena saya tidak bisa memberikan sidik jari,” ucap Amal Sarker dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Oddity Central pada Sabtu, 2 Januari 2021.

“Ini selalu menjadi pengalaman yang memalukan bagi saya,” sambungnya.

Baca Juga: Studi Baru Covid-19: Mobil dengan Kaca Tertutup Bisa Memperparah Penyebaran Virus Corona

Amal menambahkan jika dia selalu membawa tanda terima SIM saat mengemudikan sepeda motornya, tapi itu tidak membantunya saat polisi menghentikannya.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah