Penuh Misteri, Ratusan Burung Tergeletak Mati di Jalan Usai Malam Pergantian Tahun Baru

- 9 Januari 2021, 14:40 WIB
Sekawanan burung mati di jalan raya Rusia.
Sekawanan burung mati di jalan raya Rusia. /VK via Express

PR PANGANDARAN – Tahun baru 2021 telah berlalu lebih dari seminggu, tapi ada kejadian unik saat pergantian malam akhir tahun.

Beredar di internet foto dan video yang memperlihatkan ratusan burung mati di jalan Roma setelah perayaan Malam Tahun Baru 2021.

Hingga saat ini penyebab kematian ratusan burung mati di sekitar stasiun kereta Termini, di Roma, Italia itu masih menjadi misteri.

Baca Juga: London Kritis, Wali Kota Sadiq Khan Umumkan Covid-19 Varian Baru sebagai Insiden Besar Berisiko

Namun, sebuah kelompok hewan menyalahkan pertunjukan kembang api tradisional sebagai penyebab matinya ratusan burung itu.

Sebelumnya Ibukota Italia telah mengumumkan larangan menyalakan kembang api menjelang Malam Tahun Baru, tapi himbauan tersebut diabaikan oleh masyarakat di sana.

International Animal Protection Organization (OIPA) atau Organisasi Perlindungan Hewan Internasional Italia telah menyerukan larangan nasional untuk menjual kembang api dan petasan untuk penggunaan pribadi setelah adanya insiden tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi, HRS Dikabarkan Meninggal Dalam Sel Gegara Terinfeksi Covid-19, Ini Faktanya

“Saya sedang bertugas selama jam kerja ketika saya melewati Cavour, jalan dekat stasiun kereta api pusat,” ucap Diego Fennichia, seorang sopir taksi dari Roma dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Oddity Central pada Sabtu, 9 Januari 2021.

“Awalnya saya tidak tahu apa yang ada di tanah, kemudian saya menyadari bahwa mereka adalah unggas yang mati dan jumlahnya ratusan,” sambungnya.

“Pemandangan yang sangat buruk. Saat itu sekitar pukul 00.40 dan penyebabnya bisa jadi karena kembang api, setidaknya itu yang pertama saya pikirkan. Saya bukan ilmuwan atau dokter hewan, jadi saya tidak dapat mengatakan dengan pasti jika itu alasannya,” lanjutnya.

Baca Juga: Geram Tidak Pakai Masker, Pria di Thailand Ini Ditembak Mati di Wajahnya

Kecurigaan Fennichia itu juga disampaikan oleh organisasi perlindungan hewan, dengan juru bicara OIPA Loredana Diglio mengatakan bahwa ada berbagai cara burung bisa mati, salah satunya karena pertunjukan kembang api yang keras dan menyala terang.

“Bisa jadi mereka mati karena ketakutan atau bertabrakan saat terbang bersamaan atau menabrak jendela atau kabel listrik. Jangan lupa, mereka juga bisa mati karena serangan jantung,” ujar Diglio.

Meskipun dugaan sementara karena kembang api tapi belum diketahui secara pasti apa penyebab kematian burung-burung itu.

Baca Juga: Melengking Mirip Lumba-lumba, 10 Idol Cowok dengan Teriakan 'Super'

Kejadian serupa terjadi beberapa tahun yang lalu, di mana hampir 5.000 burung ditemukan mati di tepi danau di India.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah