Disebut 'Manipulator dalam Kemuliaan', Donald Trump Kirim Pesan Rahasia di Twitter

- 15 Januari 2021, 14:35 WIB
Akun Twitter Donald Trump disuspen selamanya.
Akun Twitter Donald Trump disuspen selamanya. /Instagram/ @realdonaldtrump/

“Kami tahu perilaku dasarnya termasuk metode ini, namun di sini, tidak ada apa-apa. Tidak ada putaran, tidak ada energi, tidak ada apa-apa," jelasnya.

“Dan tidak ada karena dia tidak ingin mengatakannya, itu bukan idenya, atau bahkan pilihannya," katanya.

Baca Juga: 'Covid Tongue' Jadi Gejala Virus Corona Baru yang Semakin Meluas, Berikut Penjelasan Ahli

“Ini adalah Trump yang menantang. Ya, dia dibuat untuk mengatakannya, ya dia tahu itu akan membantunya sekarang, tetapi dosis besar narsisme dalam diri Trump tidak suka harus mengikuti aturan orang lain selain aturan Donald," tuturnya.

"Dengan memperlambat pidatonya, dengan membuatnya begitu jelas, ini adalah Trump yang memainkan permainan pikiran.

Trump telah dituduh menciptakan perang saudara di dalam partai Republik karena dia didakwa untuk kedua kalinya setelah kerusuhan Capitol Hill," jelasnya.

Baca Juga: Sebut Konten Jatuhnya Sriwijaya Air Ajang Cari Duit, Deddy Corbuzier Sindir Peramal: Mikirlah!

Berbicara kepada Express.co.uk, Jonathan Parker, dosen senior politik di Universitas Keele, mengklaim Presiden Trump memecah belah partai Republik.

“Insentifnya beragam - Trump menciptakan perang saudara di partai. Ada insentif bagi partai untuk membuangnya dan membuatnya tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri pada 2024," katanya.

"Itu akan membuat hidup jauh lebih mudah bagi banyak orang, dan itu akan memungkinkan partai untuk mencoba dan memisahkan diri dari segala hal buruk yang terjadi di bawah Trump, Tidak jelas bagaimana senator Republik akan memilih," tuturnya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah