Donald Trump Didakwa Hari Ini, Politikus AS: Agar Tidak Bisa Mencalonkan Diri Lagi

- 8 Januari 2021, 14:35 WIB
Potret Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump.
Potret Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR PANGANDARAN - Donald Trump kemungkinan besar akan diberhentikan hari ini setelah menghasut penyerbuan Capitol pada hari Rabu, menurut seorang anggota Kongres.

Protes kekerasan di Washington pecah menjelang Kongres yang menyatakan kemenangan pemilihan umum Joe Biden di AS (Amerika Serikat) pada hari Kamis 7 Januari 2021. Rekaman video menunjukkan ribuan pengunjuk rasa menyerbu gedung dan melawan polisi.

Setelah protes kekerasan, polisi memastikan empat orang telah tewas. Kritikus telah meminta Presiden Trump untuk dimakzulkan setelah menghasut protes kekerasan.

Baca Juga: Studi Covid-19 di AS, Vaksin Pfizer Disebut Bekerja Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona 'Inggris'

Sebelum Kongres diserbu pada hari Rabu, Trump berbicara dengan para pendukungnya pada rapat umum di Washington.

Presiden Trump mengatakan kepada kerumunan bahwa dia tidak akan pernah mengakui klaimnya yang tidak terbukti atas penipuan pemilu.

“Kita semua di sini hari ini tidak ingin melihat kemenangan pemilihan kita dicuri oleh Demokrat radikal yang berani," kata Trump yang dilansir dari Express.

Baca Juga: Wajib Dibaca Penerima Vaksin Covid-19, Ada 16 Pertanyaan Tentukan Anda Layak Dapat Vaksinasi

“Kami tidak akan pernah menyerah. Kami tidak akan pernah menyerah. Itu tidak akan pernah terjadi. Anda tidak akan mengakui jika ada pencurian. Negara kita sudah muak. Kami tidak akan tahan lagi," sambungnya.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x