Gegara Barang Impor, Kasus Covid-19 di Tiongkok Capai Kasus Tertinggi, 28 Juta Orang Diisolasi

- 16 Januari 2021, 20:07 WIB
Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping. /Twitter @TheOnion

PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 di Laut Tiongkok Timur yang berasal dari para pelancong yang memasuki negara itu atau dari makanan beku impor yang telah terkontaminasi.

Menteri National Health Commission (NHC) Ma Xiaowei mengatakan virus Corona menyebar ke daerah pedesaan ditambah pengendalian terhadap virus telah dilonggarkan.

“Sejak Desember 2020, kelompok epidemi telah terjadi di Beijing, Sichuan, Liaoning, Hebei dan Heilongjiang,” tulis sebuah pernyataan yang diunggah di situs web NHC dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: 90 Persen Orang Masih Salah Pakai, Ini Rangkaian Skincare yang Benar Versi dr. Richard Lee

“Mereka (penularan virus) memiliki karakteristik sebagai berikut. Pertama, semuanya diimpor dari luar negeri, disebabkan oleh pelancong dari luar negeri, atau barang impor beku yang terkontaminasi,” sambungnya.

Meskipun jumlah kasus total masih berada di bawah jumlah kasus pada puncak wabah awal 2020, tetapi kekhawatiran mengenai gelombang baru diprediksi muncul dengan Tahun Baru Imlek sebulan lagi.

Lonjakan ini terjadi ketika tim penyelidik yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berada di kota Wuhan, tempat penyakit itu pertama kali terdeteksi pada akhir 2019.

Baca Juga: Raffi Langgar Prokes Usai Divaksin, dr. Tirta: Saya Kasihan Sama Pak Jokowi, Aa yang Ajuin Stafnya

Tim tersebut bertujuan untuk menyelidiki asal-usul pandemi yang kini telah menewaskan dua juta orang di seluruh dunia.

Tiongkok adalah satu-satunya negara yang mengklaim Covid-19 dapat ditularkan melalui impor makanan beku.

Negara itu dalam sepekan terakhir melihat jumlah kasus harian melonjak dengan jumlah kasus tertinggi melebihi 10 bulan terakhir.

Baca Juga: Twitter Bisa Didenda Rp167 M Usai Akun Trump Ditangguhkan, Hukum Polandia Atur Kebebasan Berbicara

Pada 15 Januari Tiongkok melaporkan 130 kasus virus Corona baru dibandingkan 144 kasus sehari sebelumnya.

Dari kasus tersebut, 115 adalah infeksi lokal, 90 kasus di antaranya berada di provinsi Hebei, 23 kasus lainnya ditemukan di provinsi Heilongjiang sementara dua kasus dilaporkan di Beijing.

Otoritas setempat juga melaporkan 79 pasien asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan sebagai kasus yang dikonfirmasi, ditemukan pada 15 Januari dibandingkan 66 hari sebelumnya.

Baca Juga: Disebut Hubungan Settingan dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Mending Aku Jomblo Seumur Hidup

Sekitar 28 juta orang telah diisolasi sejauh ini dan Ma mengatakan wabah terbaru dengan cepat menyebar luas karena banyak pesta pernikahan atau pertemuan kelompok besar sehingga penularan Covid-19 sulit dikendalikan.

Beijing mulai memberlakukan aturan untuk memperpanjang waktu karantina bagi pelancong menjadi 21 hari awal bulan ini.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Tiongkok sekarang mencapai 88.118 kasus, sementara jumlah kematian sebanyak 4.635 kasus.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah