Batasi Perjalanan Negara Muslim hingga Pilih Inggris Prioritas Utama, Ini Daftar Kebijakan Joe Biden

- 17 Januari 2021, 21:45 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PR PANGANDARAN – Joe Biden akan sibuk selama hari-hari pertama masa kepresidenannya setelah bersumpah untuk segera memberlakukan beberapa perintah eksekutif saat kampanye.

Di antara janji yang telah dibuat Biden termasuk mencabut larangan perjalanan di negara-negara mayoritas Muslim dan meminta Amerika Serikat bergabung kembali dengan Paris Climate Accord.

Meskipun ini adalah rencana yang ambisius, Biden berencana menandatangani beberapa perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat, berdasarkan memo dari kepala staf yang masuk Ron Klain.

Baca Juga: Dapat Gelar dari Raja, Pria Malaysia ini Justru Menampar Orang Lain

Salah satu perintah eksekutif yang akan ditandatangani Biden adalah pembatalan larangan perjalanan.

Ini memengaruhi orang-orang dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman ketika diterapkan pada Januari 2017.

Perintah tersebut telah sedikit diubah sejak itu, tetapi sebagian besar bertahan menghadapi tantangan hukum, meskipun ada seruan bahwa itu diskriminatif.

Perintah eksekutif lain yang direncanakan Biden untuk ditandatangani pada hari pertamanya adalah perintah yang akan membuat Amerika Serikat bergabung kembali dengan Paris Climate Accord.

Baca Juga: Sempat Dijual Pada Tumpukan Barang Bekas, Ternyata Reruntuhan Kapal Bersejarah di Malaysia

Perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2016 merupakan ikrar global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memberlakukan kebijakan sadar lingkungan lainnya.

Donald Trump meminta Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian tersebut pada November 2019, sehingga memicu kemarahan seluruh dunia.

Selama kampanye, Presiden terpilih Biden berjanji untuk mengambil tindakan segera untuk mulai mengatasi krisis.

"Sebagai presiden, dia akan menepati janji-janji itu dan menandatangani lusinan perintah eksekutif, memorandum presiden, dan arahan kepada badan-badan Kabinet untuk memenuhi janji yang dia buat," ungkap laporan.

Baca Juga: Berawal Dari Kritik Tiongkok, Youtuber Asal Malaysia Diamuk Warganet

Perintah eksekutif lain yang ingin segera ditandatangani Biden termasuk penghentian penggusuran selama pandemi, jeda pembayaran pinjaman siswa selama pandemi, dan mandat yang mewajibkan pemakaian masker wajah.

The Sunday Telegraph sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail melaporkan bahwa Biden berencana menjadikan Inggris sebagai situs perjalanan pertamanya di luar Amerika Utara, yang akan dianggap pendorong bagi Perdana Menteri Boris Johnson.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah