PR PANGANDARAN - Joe Biden diperkirakan akan mengungkap rencana aksi besar virus corona dan paket bantuan baru saat ia bersiap untuk mengambil alih Gedung Putih dari Donald Trump.
Rencana Presiden terpilih Biden bertujuan untuk memulai ekonomi Amerika yang terhindar dari pandemi virus korona. Itu terjadi kurang dari seminggu sebelum Mr Biden akan dilantik ke Gedung Putih.
Namun, pemakzulan Presiden Trump dapat menjadi ancaman bagi peluncuran paket Biden. Selama kampanye pemilihannya, presiden terpilih berjanji untuk menangani pandemi yang sedang berlangsung lebih serius daripada Trump.
Baca Juga: Donald Trump Hadapi Sidang Pemakzulan, Hari-hari Awal Kepresidenan Joe Biden Bakal Terancam
Dengan paket barunya, Biden bertujuan untuk meningkatkan sumber daya untuk peluncuran vaksin virus corona dan pemulihan ekonomi di AS.
Paket stimulus $ 1.9 triliun (sekira Rp26.760 Triliun dengan kurs Rp14.000) akan mencakup komitmen untuk pemeriksaan stimulus $ 1.400 (sekira Rp19,6 juta). Biden juga diyakini bermitra dengan perusahaan swasta untuk meningkatkan jumlah orang Amerika yang menerima vaksin Covid-19.
Pemerintahan Biden yang akan datang diharapkan untuk bekerja dengan Kongres dalam peluncuran cepat paket stimulus setelah pelantikan presiden terpilih pada 20 Januari.
Baca Juga: Hadapi Pemakzulan untuk Kedua Kalinya, Donald Trump Putus Asa dan Kecewa hingga Mengisolasi Diri
Namun, pemakzulan Presiden Trump dapat mengancam anggota parlemen di minggu-minggu awal masa jabatan Biden.
Artikel Rekomendasi