Nekat Gelar Pesta saat Pandemi, 18 Anggota Keluarga di Pennsylvania Terjangkit Covid-19

- 20 Januari 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /@fusion_medical_animation

PR PANGANDARAN - Delapan belas anggota keluarga terinfeksi Covid-19 setelah mereka berkumpul di Pennsylvania untuk merayakan liburan.
 
Darlene Reynolds, dari Milmont Park, mengatakan virus itu menjangkit keluarganya setelah dia memiliki kerabat dari Kanada yang datang pada 27 Desember.
 
Meski begitu, mereka menyatakan sama sekali tidak merasakan adanya gejala-gejala dari Covid-19 yang timbul.
 
 
“Saya tidak demam karena saya terus memeriksanya, tidak ada demam. Saya berkata, 'Saya akan menjaga jarak karena saya sedikit batuk, " kata Reynolds dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.
 
Tapi segera setelah pesta, yang lain mulai jatuh sakit juga.
 
"Jadi kami sakit, tapi kami tidak tahu kami terkena Covid-19," kata Reynolds. 
 
 
"Kami bisa saja terkena flu, tapi itu menakutkan. Kami diuji dan kami dinyatakan positif, " tambahnya.
 
Secara total, 18 kerabat - mulai dari usia 1 hingga 62 - tertular virus, termasuk putra dan suami Reynolds, yang berakhir di rumah sakit.
 
Putri Reynolds, Joy Purdie, kata ayahnya memiliki jalan panjang untuk memajukan pemulihan dirinya. 
 
 
"Dia menuju ke arah yang benar. Dia akan membutuhkan oksigen saat dia pulang, " kata Purdie.
 
Mengadakan pesta tentu saja menjadi hal yang dilarang di masa pandemi Covid-19, karena kegiatan mengundang orang dapat dikatakan rentang terjangkit virus tersebut.
 
Amerika Serikat (US) ahkan telah mencatat 24,809,841 juta kasus terpapar Covid-19, dengan 9,611,435 juta dianataranya masih memiliki virus yang aktif dalam dirinya.
 
 
Meski angka kesembuhan mencapai 14,786,886 juta orang, Amerika Serikat tetap kehilangan warga sebanyak 411,520 ribu jiwa. 
 
Bahkan US menggelar momen persatuan nasional, yang dipelopori oleh pemerintahan Biden yang akan datang, hari dimana US melampaui 400.000 kematian akibat Covid-19.
 
Kota-kota di seluruh negeri berpartisipasi dalam peringatan untuk menghormati para korban virus korona dengan menerangi bangunan ikonik dalam pencahayaan dan membunyikan lonceng gereja.
 
 
Tiba di Washington, D.C., Joe Biden dan Kamala Harris menyampaikan sambutan di kolam pantulan di Lincoln Memorial, di mana 400 lampu telah dipasang untuk mengenang nyawa yang hilang akibat pandemi yang sedang berlangsung.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x