Era Trump Berakhir, Tiongkok Dekati Biden dengan Beri Sanksi pada Pompeo dan 28 Pejabat AS

- 21 Januari 2021, 10:58 WIB
Bendera Amerika Serikat bersebelahan dengan bendera Tiongkok
Bendera Amerika Serikat bersebelahan dengan bendera Tiongkok /antara

Pompeo mungkin mengetahui itu, tetapi tidak menanggapi permintaan komentar, beserta  Departemen Luar Negeri AS.

Baca Juga: Kasus Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad Diproses, Kepolisian Akan Gelar Perkara

Adapun Blinken, calon pengganti Pompeo mengatakan pada Selasa, bahwa dia setuju dengan penilaian tersebut.

"Memaksa pria, wanita, dan anak-anak ke dalam kamp konsentrasi; sebenarnya mencoba mendidik kembali mereka untuk menjadi penganut ideologi Partai Komunis China, semua itu menyuarakan upaya melakukan genosida," kata Blinken.

Sebagai informasi, Tiongkok pun masih berulang kali menolak tuduhan pelanggaran di wilayah Xinjiang, di mana tim penilai Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan setidaknya 1 juta orang Uighur dan Muslim lain ditahan di kamp-kamp.

Baca Juga: 3 Kebijakan ala Biden di Hari Pertama Presiden AS, Termasuk Perintah Hormati Rekan Kerja

"Pompeo membuat begitu banyak kebohongan dalam beberapa tahun terakhir, dan ini cuma kebohongan besar lain." demikian pernyataan juru bicara Kemenlu Tiongkok, Hua Chunying.

"Politisi AS ini terkenal karena berbohong dan menipu, membuatnya jadi bahan tertawaan dan seorang badut." tambah Hua.

"pemerintahan baru itu akan bekerja sama dengan Tiongkok dalam semangat saling menghormati, menangani perbedaan dengan patut, dan melakukan lebih banyak kerja sama saling menguntungkan di lebih banyak sektor," pungkas Hua menutup pernyataan dengan harapan.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x