Resmi Menjadi Presiden Amerika Serikat Ke-46, Joe Biden: Sejarah Kami adalah Pergulatan

- 21 Januari 2021, 14:46 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden. /Istagram Officialbiden/

Biden - wakil presiden selama delapan tahun di bawah Barack Obama - mengimbau para pendukung Trump, berjanji untuk mendengarkan semua pihak setelah empat tahun polarisasi yang mendalam.

"Saya akan menjadi presiden untuk semua orang Amerika," kata veteran Demokrat itu.

Baca Juga: Gisel Mangkir dari Wajib Lapor, Alasan Pengacara: Dia Kontak Erat Pasien Positif Covid-19

Tetapi Biden menghadapi langsung kebangkitan ekstremisme domestik, sebagaimana dibuktikan selama kepresidenan Trump oleh massa Capitol, serangan mematikan terhadap sinagog dan imigran, dan pawai kekerasan oleh neo-Nazi di Charlottesville, Virginia.

"Amerika Serikat menghadapi kebangkitan ekstremisme politik, supremasi kulit putih, terorisme domestik yang harus kita hadapi, dan kita akan kalahkan.

"Sejarah kami adalah pergulatan terus-menerus antara cita-cita Amerika bahwa kita semua diciptakan sederajat dan kenyataan buruk yang pahit bahwa rasisme, nativisme, ketakutan dan demonisasi telah lama memisahkan kita," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah