Google Diam-diam Mengubah Kepemimpinan AI-nya Usai Pemecatan Kontroversi Ahli Etika

- 28 Januari 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi Google.
Ilustrasi Google. /Pixabay/Simon

Baca Juga: Nursyah Tak Beri Restu Arie Kriting, Ayah Indah Permatasari : Mungkin Jelek Barangkali, Uangnya Tidak Ada

Juru bicara Google membantah bahwa perubahan organisasi terkait dengan Gebru dan mengatakan niatnya selalu untuk mengangkat Ghahramani ke posisi kepemimpinan yang lebih tinggi.

Ghahramani, mantan kepala ilmuwan di Uber, bergabung dengan tim kepemimpinan Google Brain pada bulan September.

CEO Google Sundar Pichai mengumumkan akan ada penyelidikan atas keluarnya Gebru. Tetapi masalah menjadi lebih rumit minggu lalu ketika Megan Mitchell, pemimpin grup etis-AI dan mantan rekan Gebru, dikunci dari akun perusahaannya karena tuduhan bahwa dia mengunduh dokumen dan membagikannya dengan akun eksternal.

Baca Juga: Berawal dari Hilang Kucing, Wanita Medan ini Kaget Ternyata yang Tersisa Hanya Kepala di Dalam Karung

Dokumen-dokumen itu terkait dengan pemutusan hubungan kerja Gebru. Axios pertama kali melaporkan bahwa Mitchell menggunakan skrip otomatis untuk memindai pesannya tentang contoh perilaku diskriminatif terhadap Gebru.***

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah