Nekat Kunjungi Skotlandia di Tengah Penguncian Inggris, PM Boris Johnson Hadapi Kritik Keras

- 29 Januari 2021, 21:45 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. /Instagram.com/@borisjohnsonuk

PR PANGANDARAN - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson termasuk nekat mengunjungi Skotlandia yang diklaim untuk memuji peluncuran cepat vaksin Covid-19, padahal akibatnya kini ia menghadapi tuduhan tidak mematuhi aturan penguncian negara.

Artinya, kunjungan Johnson untuk mempromosikan manfaat dari serikat pekerja akan dibayangi oleh sengketa penguncian.

Adapun Skotlandia sedang menunjukkan dukungan yang meningkat untuk kemerdekaan Skotlandia dari Inggris, karena meski Skotlandia memiliki pemerintahannya sendiri di Edinburgh dengan berbagai kewenangan, tetapi Skotlandia tetap mendapat pengaruh besar dari London.

Melansir dari Channel News Asia, Inggris telah menanggung wabah virus korona paling mematikan di Eropa dengan lebih dari 102.000 kematian.

Baca Juga: Konser Gratis DJ David Guetta, Tampil Istimewa di Helipad Burj Al Arab Jumeirah UAE

Namun kini, Inggris telah menjadi salah satu pemimpin dunia dalam meluncurkan program vaksinasi virus.

Selama perjalanannya, Johnson mengunjungi laboratorium di Rumah Sakit Universitas Queen Elizabeth di Glasgow, tempat tes virus korona.

Kemudian berlanjut bertemu dengan pasukan dari Angkatan Darat Inggris yang sedang mendirikan pusat vaksinasi di kota itu, saling bertabrakan untuk menyambut beberapa tentara.

Johnson berargumen bahwa Skotlandia mendapat manfaat langsung dari pendekatan pemerintahnya untuk mengeluarkan suntikan vaksin dengan cepat.

“Saya di sini dalam kapasitas saya sebagai perdana menteri seluruh negeri untuk berterima kasih kepada para pejabat pekerja keras dan pegawai negeri di seluruh Inggris yang melakukan pekerjaan luar biasa,” katanya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x