Network
PR PANGANDARAN - Penumpang di Singapura yang mengenakan masker di balik niqabnya (cadar) dipermalukan oleh supir bus dengan berteriak 'Taruh di dalam siapa yang bisa melihat!'.
Namun setelah itu, Go-Ahead Singapura telah meminta maaf kepada seorang penumpang bus setelah dia diduga dimarahi oleh seorang sopir bus karena mengenakan masker wajah di bawah cadar.
Komuter, yang menggunakan nama Maizura As'ari di Facebook, membagikan kejadian penumpang itu kemarin 30 Januari, 2021.
Baca Juga: Kaya Jadi Alasan Denny Cagur Terjun ke Dunia Politik, Sebut 'Jadi di Sana Lo Ga Usah Cari Duit'
"Taruh di dalam siapa yang bisa melihat!" teriak supir bus seperti dikutip dari Mothership oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Penumpang itu naik bus 12 di sepanjang Pasir Ris Drive 6 kemarin sekitar pukul 11:47. Melihat Maizura mengenakan cadar, sopir bus tersebut diduga mengatakan kepadanya bahwa 'yang ini tidak bisa dipakai!'.
Maizura kemudian menarik cadarnya untuk menunjukkan masker wajahnya di balik cadar.
Baca Juga: Menganggur Tidak Digaji 4 Bulan, Pasangan Malaysia ini Terpaksa Tinggal di Gubuk
“Itu yang biasa saya lakukan saat didekati Social Distancing Ambassador atau saat ditanya saat safe entry,” tulisnya.
Artikel Rekomendasi