Meninggal Usai Bertemu Ibu Kandungnya, Ini Kronologi Pembunuhan Bocah 7 Tahun asal Malaysia

- 1 Februari 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan.*
Ilustrasi pembunuhan.* /Pixabay/Publicdomainpictures

PR PANGANDARAN – Seorang bocah berusia 7 tahun yang berasal dari Malaysia diketahui meninggal dunia usai bertemu dengan ibu kandungnya.

Bocah 7 tahun yang meninggal dunia tersebut diketahui selama ini dirawat oleh orang tua angkatnya, tetapi beberapa bulan terakhir ia dikembalikan kepada ibu kandungnya.

Usai dikembalikan kepada ibu kandungnya, kabar malang justru hadir membersamai bocah 7 tahun tersebut, tepatnya ia mendapat penganiayaan hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Melania Didesak Ceraikan Donald Trump Sebelum Rugi Rp2,1 Triliun

Diketahui bocah yang masih berusia 7 tahun itu meninggal dunia.  Jenazahnya ditemukan di sebuah tong air di Taman Krubong Jaya, Melaka,Malaysia.

Diduga bocah malang itu meninggal usai dianiaya oleh ibu kandung dan ayah tirinya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, Kepala Badan Reserse Kriminal Negara Bagian, Asisten Komisaris Mohd Sukri Kaman menceritakan bahwa bocah lelaki itu diyakini tenggelam di tong air di rumahnya, tetapi investigasi juga menemukan luka fisik di tubuhnya.

Baca Juga: Pesan Persahabatan dari Istri Almarhum Uje, Umi Pipik: Tak Dilihat dari Pakaian yang Kamu Pakai

Dia menambahkan bahwa mereka telah menahan ibu dan ayah tiri, yang masing-masing berusia 32 tahun dan 38 tahun.

“Bilik Gerakan (DCC) Melaka Tengah menerima telepon sekitar pukul 16.00 dari seorang pria yang menginformasikan bahwa anaknya telah tenggelam dalam tong air di rumahnya. Penyelidikan di lokasi kejadian menemukan bahwa korban adalah seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun dan dari pemeriksaan fisik ditemukan luka memar dan luka di beberapa bagian tubuh,” ujarnya.

Tubuhnya telah dibawa ke departemen Forensik Rumah Sakit Melaka untuk diotopsi dan dokumen investigasi telah dibuka sesuai dengan Bagian 302 KUHP untuk melakukan pembunuhan.

Baca Juga: Menolak Pakai Masker, Wanita Amerika Serikat ini Justru Pilih Pakai Cadar, Ini Ceritanya

Ini terjadi hanya beberapa bulan setelah bocah itu diserahkan kepada ibu kandungnya oleh keluarga angkatnya yang telah merawatnya selama lebih dari enam tahun.

Berdasarkan laporan Bernama, ibu angkatnya, Norlida Abu Hassan yang berusia 50 tahun, berbagi bahwa dia masih patah hati meski menerima berita kematian bocah itu, karena dia mencintainya seperti dia adalah darah dagingnya sendiri.

Terakhir dia melihat bocah itu pada November 2020, sebulan setelah dia menyerahkannya kepada ibu kandungnya, yang telah menyatakan keinginannya untuk menerimanya kembali.

“Saya menyesal, saya seharusnya melindunginya, tetapi karena saya memahami situasi ibunya karena dia mungkin sangat merindukannya, saya rela membiarkan dia kembali kepada mereka. Tapi, saya tidak menyangka anak laki-laki yang begitu dicintai itu akan lenyap dalam sekejap mata begitu saja,” ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah