PR PANGANDARAN – FBI atau badan investigasi milik pemerintah Amerika Serikat diketahui tengah berfokus pada seorang pria New York yang diselidiki sebagai pelaku yang melakukan pelecehan pada setidaknya 25 orang anak di bawah umur.
Pria New York yang diselidiki FBI itu disebut sebagai sindikat yang memproduksi materi pelecehan seksual terhadap anak dalam banyak media sosial dengan berbagai nama samaran.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, pria yang menjadi pelaku diselidiki FBI itu merupakan warga Westchester Country, New York, Amerika Serikat,
Baca Juga: Menjual 6 Rusa untuk Ringankan Beban, Kebun Binatang di Malaysia Ternyata Melanggar Prosedur
Semua berawal ketika FBI menangkap Jose Zafra yang berusia 19 bulan lalu.
FBI lebih lanjut menuduhnya memproduksi materi pelecehan seksual terhadap anak.
Zafra diduga berpose saat remaja di Snapchat untuk memeras foto-foto porno dari anak-anak gadis berusia 9 tahun.
Lebih lanjut diketahui bahwa korban berasal dari Florida, Georgia dan Texas. Sementara itu diyakini setidaknya 25 korban secara total.
FBI mengatakan bahwa Zafra menggunakan sanjungan dan kebohongan untuk memaksa anak-anak membuat dan mengiriminya video dan gambar.
Baca Juga: Di Tangerang Selatan, Seorang Istri Tega Bakar Suaminya, Polisi Ungkap Motifnya
Artikel Rekomendasi