Pelecehan Ka'bah Terjadi oleh Para Pelajar di Turki, Melalui Poster Bersama Bendera LGBT

PR PANGANDARAN - Tempat paling suci bagi Umat Islam, Ka'bah yang berlokasi di Mekkah mendapat pelecehan dari para pelajar yang ditangkap di Turki, melalui poster tuduhan menghasut kebencian dan menghina nilai-nilai agama untuk poster yang menggambarkan situs paling suci Islam dengan bendera LGBT.

Poster itu menempatkan makhluk mitos setengah wanita dan setengah ular yang ditemukan dalam cerita rakyat Timur Tengah, bersama dengan bendera LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), lengkap dengan teks di bawah yang mengatakan bahwa karya seni itu merupakan kritik terhadap peran gender tradisional.

Adapun penangkapan para pelajar yang melakukan pelecehan Ka'bah terjadi pada Sabtu malam 30 Januari 2021, setelah pejabat tinggi Turki membanting poster yang nekat ditampilkan di sebuah pameran di Universitas Bogazici paling bergengsi di Turki.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Selebgram Abdul Kadir Ditangkap Karena Narkoba

Tepatnya, pelecehan Ka'bah ini telah ditindaklanjuti oleh Gubernur Istanbul, mengatakan lima orang ditahan dan polisi sedang mencari dua tersangka lagi.

Dalam rinciannya, satu orang dibebaskan, dua ditempatkan dalam tahanan rumah dan dua dipenjara menunggu persidangan.

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu pun mencuitkan bahwa "LGBT sesat" telah ditahan karena "tidak menghormati Ka'bah Agung".

Baca Juga: Meski Sudah Meninggal 25 Tahun Lalu, Suara Penyanyi Kim Kwang Seok Muncul Kembali Pakai Teknologi AI SVS

Senada dengan Mendagri Turki, sejumlah pejabat tinggi pemerintah dari partai konservatif Turki yang berbasis Islam, juga ikut mengutuk poster tersebut.

Sebagai informasi, bangunan Ka'bah di Mekah adalah situs tersuci dalam Islam, dengan orang-orang yang mempercayai di seluruh dunia berdoa ke arahnya.***