‘Terlalu Feminim’, Pemerintah Tiongkok Gembleng Remaja Pria Agar Lebih ‘Jantan’, Warga Ramai Protes

- 7 Februari 2021, 07:15 WIB
Tentara China di kawasan Perbatasan dengan India.
Tentara China di kawasan Perbatasan dengan India. /

Ada kecenderungan remaja Tiongkok ke arah feminisasi yang mana sangat membahayakan kelangsungan hidup dan perkembangan bangsa Tiongkok.

Si Zefu mengatakan lingkungan rumah yang harus disalahkan di mana sebagian besar anak laki-laki Tiongkok dibesarkan oleh ibu atau nenek mereka.

Baca Juga: Joe Biden Beri Suasana Baru ke Gedung Putih, Ini 3 Perubahan Kecil yang Menghangatkan Hati

Dia juga mencatat bahwa meningkatnya daya tarik selebriti pria membuat banyak remaja pria tidak ingin menjadi tentara lagi.

Jadi, dia menyarankan sekolah harus memainkan peran yang lebih besar dalam memastikan remaja pria Tiongkok mendapat pendidikan yang seimbang.

Sebagian besar reaksi warga Tiongkok terhadap pemberitahuan tersebut negatif. Ratusan ribu warga Tiongkok menyuarakan kemarahan mereka melalui media sosial.

Baca Juga: Gigi Hadid Bagikan Rahasia Merawat Kecantikan Setelah Melahirkan Khai, di Balik Gemerlap Supermodel Hollywood

"Apakah feminisasi sekarang menjadi istilah yang merendahkan? Anak laki-laki juga manusia, menjadi emosional, pemalu atau lembut, ini adalah karakteristik manusia,” ucap salah satu warganet.

“Ada 70 juta lebih banyak pria daripada wanita di negara ini. Tidak ada negara di dunia yang memiliki rasio jenis kelamin yang cacat. Bukankah itu cukup jantan?” ucap yang lain.***

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Yahoo! News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah